Mahasiswa KKN Unisma Gandeng FRPB Pamekasan Gelar Mitigasi Kebakaran Lahan di Desa Polagan

Mahasiswa KKN Unisma Gandeng FRPB Pamekasan Gelar Mitigasi Kebakaran Lahan di Desa Polagan Sosialisasi antisipasi kebakaran di Desa Polagan yang digelar mahasiswa KKN Unisma bekerja sama dengan FRPB.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kebakaran lahan kembali mengancam seiring masuknya musim kemarau dan kondisi pancaroba. Apalagi belakangan angin kencang sering berhembus. Terhitung dalam bulan Agustus saja, sudah ada 5 kejadian kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Melihat kondisi tersebut, para mahasiswa KKN dari Universitas Islam Malang (Unisma) berinisiatif melakukan mitigasi kebakaran bekerja sama dengan FRPB Pamekasan. Mereka menilai perlu memberi pengetahuan terkait kebakaran dan antisipasinya kepada masyarakat desa.

Baca Juga: Kades Somalang Minta Polres Pamekasan Tindak Tegas Pelaku Judi Sabung Ayam di Desanya

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk simulasi ini dilaksanakan di Balai Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan, dihadiri puluhan aparat desa dan pengurus dusun.

Mulai dari teori terjadinya kebakaran, antisipasi api kecil yang tak terkendali, hingga simulasi pemadaman api dengan APAT atau alat pemadam api tradisional juga dilakukan.

Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan

Achmad Ubaeidillah, koordinator KKN Unisma mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana. Baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran, dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana kebakaran bagi masyarakat desa.

"Kami sebagai mahasiswa merasa perlu memberikan informasi kepada desa agar lebih paham pencegahan kebakaran dilingkungan," ujar Achmad Ubaeidillah, Kamis (03/09/20).

Sementara Budi Cahyono, Ketua FRPB Pamekasan dalam sosialisasi menyampaikan bahwa dalam bencana, penanganan pertama harus dilakukan oleh masyarakat wilayah itu sendiri. Sebab, ketika terjadi bencana alam atau kebakaran, mereka orang pertama yang ada di TKP, Oleh karenanya, peningkatan kapasitas kebencanaan dan kemampuan menanggulangi masyarakat itu perlu diasah.

Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan

Mitigasi ini tentunya akan membawa masyarakat dan desa menjadi tangguh menghadapi bencana. Sehingga, akan ketuk tular pada desa lain di kecamatan itu dalam mitigasi bencana.

"Kegiatan ini juga sebagai mitigasi bencana, sehingga masyarakat akan tahu apa yang akan dilakukan ketika ada bencana. Khususnya, kebakaran di sekitarnya," pungkasnya. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO