NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Upacara Adat Siraman Sedudo merupakan tradisi yang menjadi agenda tahunan. Namun, tahun ini tradisi itu dilaksanakan secara sederhana di masa New Normal dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan siraman tersebut merupakan adat atau tradisi masyarakat setempat. Masyarakat percaya, jika mandi di Air Terjun Sedudo, wajah akan tetap terlihat awet muda.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Upacara Adat Siraman Sedudo itu dihadiri oleh Bupati Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhen Jumadi, Ketua DPRD Tatit Heru Tjahyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fajar Judianto, dan Muspika.
Bupati Nganjuk berterima kasih atas digelarnya kegiatan siraman tersebut. Ia mengatakan Upacara Adat Siraman Sedudo bisa berjalan baik meski dengan tetap patuh pada protokol kesehatan, dan tanpa kehadiran pengunjung.
"Rangkaian acara mulai dari tarian 7 gadis hingga pengambilan air, dilanjutkan larung sesaji, semua berjalan lancar. Selain itu, saya persilakan wisatawan datang. Sedudo sudah siap menerima tapi tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Novi Rahman Hidayat kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
"Memang saya meminta tetap dibatasi bagi pengunjung, tapi Sedudo sudah kita buka kembali untuk umum," sambungnya.
Ia menjelaskan, strategi yang dilakukan pihaknya dalam membangkitkan geliat pariwisata di Kabupaten Nganjuk, yakni dengan memperbanyak obyeknya.
Baca Juga: Museum Anjuk Ladang Gelar Pameran Bertema Jejak Rempah Nusantara
"Hal itu dilakukan agar wisata Air Terjun Sedudo tetap sebagai obyek utama, kemudian ditambah obyek wisata di sekitarnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk, Fajar Judianto berterima kasih banyak atas dukungan masyarakat Desa Ngaliman yang siap membantu berjalannya proses siraman.
"Memang saat acara siraman kali ini tertutup untuk umum, termasuk mempersingkat susunan kegiatan," kata Fajar.
Baca Juga: Nganjuk Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Timur
"Saya sampaikan Sedudo masih eksis dan keindahan tetap terjaga, silakan masyarakat jika ingin mandi Air Terjun Sedudo," tukasnya. (bam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News