SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gara-gara remnya blong, sebuah truk trailer menabrak tujuh sepeda motor dan sebuah mobil yang sedang berhenti di traffic light Geluran, Jalan Raya Geluran, Taman, Sidoarjo, Minggu (6/9/2020) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, beberapa pengendara motor harus dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah Taman karena mengalami sejumlah luka.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Truk di Simpang Tiga Pawindo Krian Sidoarjo
"Sopir truk sudah diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono.
Sopir truk trailer bernopol L 8713 UG itu diketahui bernama Erwin Tjahayadi, pria 50 tahun asal Karang Poh, Tandes, Surabaya.
Saat kejadian, kendaraan yang disopirinya itu melaju dari barat atau arah Mojokerto-Surabaya. Sesampai di traffic light Geluran, remnya blong.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sopir dan Kernet Truk Tewas Usai Tabrak Kendaraan di Tol Sidoarjo
(Para korban kecelakaan usai mendapat penanganan medis)
Padahal di lampu merah itu ada sejumlah kendaraan lain yang sedang berhenti. "Dari belakang, truk menabrak tujuh sepeda motor dan sebuah mobil Toyota Agya," lanjut AKP Sugeng.
Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk
Akibat tabrakan itu, beberapa motor sampai tersangkut di ban truk. Beruntung, tidak sampai ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB tersebut.
Beberapa pengendara motor mengalami luka. Mereka langsung dilarikan ke RSI Siti Khodijah oleh warga dan petugas kepolisian yang datang ke lokasi.
Petugas juga sudah melakukan olah TKP. Sementara kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian dan kurang hati-hatinya sopir truk, hingga menabrak sejumlah kendaraan lain di traffic light tersebut.
Baca Juga: Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
"Namun untuk kepastiannya, kita masih melakukan penyelidikan. Termasuk meminta keterangan sejumlah saksi, korban, dan sopir truk. Petugas juga sudah melakukan olah TKP," pungkas Sugeng. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News