BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua pasangan calon dipastikan akan bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Blitar 2020 setelah berkas pendaftaran diterima KPU setempat. Pasangan Henry-Yasin bakal melawan pasangan petahana Santoso-Tjujuk Sunario.
Henry-Yasin diusung tiga partai politik, di antaranya PKB, Golkar, dan PKS. Sedangkan pasangan Santoso-Tjujuk diusung PDIP, PPP, Gerindra, Demokrat, dan Hanura. Dengan kekuatan partai koalisi ini, keduanya sama-sama memiliki potensi untuk memenangkan Pilwali 2020.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, Jabatan Wali Kota Blitar Bakal Diisi Pelaksana Harian
Selain suara nasionalis, kedua kubu diprediksi bakal gencar bergerilya mendekati nahdliyin (warga NU) untuk berebut suara. Mengingat komposisi koalisi kedua paslon sama-sama diusung parpol poros Islam.
Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaidi mengatakan, sebelum memutuskan mengusung Santoso-Tjujuk, PPP telah melakukan survei. Hasil survei itu, lanjut Agus, menunjukkan suara Nahdliyin lebih banyak ke pasangan Santoso-Tjujuk.
Baca Juga: KPU Kota Blitar Tetapkan Calon Petahana Sebagai Pemenang Pilwali Blitar 2020
(Santoso-Tjujuk Sunario)
"Insyaallah PPP 100 persen utuh, tidak seperti kubu sebelah. Insyaallah suara Nahdliyin banyak yang ke kita. Di bawah sudah ada komunikasi mulai tingkat ranting. Memang tidak nampak, namun siap mendukung dan memenangkan Santoso-Tjujuk. Insyaallah Nahdliyin lebih banyak ke kita," ujar Agus Zunaidi, Minggu (6/9/2020).
Klaim yang sama disampaikan Yasin Hermanto, calon wakil wali kota pendamping putra sulung mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Henry Pradipta Anwar. Yasin menyebut para kiai sepuh NU telah merestui dan meridhoi pasangan Henry-Yasin maju Pilwali Blitar. Dia meyakini dengan restu para kiyai ini, dukungan warga nahdliyin akan lebih banyak ke Henry-Yasin.
Baca Juga: Alasan Evaluasi, DPRD Nilai Pemutusan Kontrak Tenaga Outsourcing Tak Ada Kaitannya Dengan Politik
Termasuk Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Kyai Haji Marzuqi Mustamar yang datang ke Kota Blitar untuk mendoakan Henry-Yasin sebelum mendaftarkan diri ke KPU, Sabtu (5/9/2020) lalu.
"Beliau meridhoi dan merestui kami. Serta mengajak jamaah NU untuk mendukung Henry-Yasin. Kita yakin Insyaallah lebih banyak ke kita," kata Yasin. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News