PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Lesunya sektor ekonomi yang melanda Indonesia sejak adanya wabah pandemi Covid-19 sejak bulan Mei hingga sekarang berdampak di hampir semua lini kegiatan usaha.
Termasuk juga di Kabupaten Pasuruan, di mana beberapa perusahaan harus melakukan PHK karyawan lantaran mereka tidak bisa melakukan impor. Nasib sama dialami pengusaha bidang konstruksi yang mulai kelimpungan karena tidak ada kegiatan proyek.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Untuk menggerakkan sektor ekonomi di Kabupaten Pasuruan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan M. Sudiono Fauzan mendesak Bupati Irsyad Yusuf agar segera melaksanakan kegiatan pembangunan yang belum terlaksana. Politikus PKB ini menilai, dengan digulirkankan proyek pembangunan, maka roda ekonomi bisa berputar lagi.
"Harapannya dengan digulirkan proyek pembangunan tersebut, bisa membuka lapangan pekerjaan, utamanya pekerja bangunan dan kuli kasar," jelasnya.
Menurutnya, saat ini Presiden juga sudah mengeluarkan kebijakan kepada semua kepala daerah untuk mempercepat proyek pembangunan yang bersumber dari dana APBD. Memang tidak semua paket pekerjaan fisik bisa dilaksanakan tahun ini, lantaran anggaran dialihkan untuk kegiatan penanganan Covid-19. (bib/par/rev)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News