Gus Yani Optimis Qodir Mampu Meneruskan Tongkat Kepemimpinan DPRD Gresik

Gus Yani Optimis Qodir Mampu Meneruskan Tongkat Kepemimpinan DPRD Gresik Gus Yani saat pamitan dengan penggantinya, Abdul Qodir. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua , resmi sudah tak ngantor lagi, setelah membuat surat pernyataan mundur dari keanggotaan periode 2019-2024.

Gus Yani, sapaan akrabnya,  mundur lantaran maju di Pilbup Gresik 2020. Ia telah mendaftar sebagai bacabup bersama bacawabup Aminatun Habibah di KPU pada Jumat (4/9).

Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya

Sebelumnya, Gus Yani telah berpamitan dengan pegawai sekretariat dewan (Setwan), dan para anggota DPRD. Gus Yani juga telah berpamitan dengan penggantinya, Ketua Fraksi PKB Moh. Abdul Qodir.

Gus Yani mengaku optimis kalau Abdul Qodir mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan DPRD. "Saya yakin Mas Qodir mampu berkolaborasi dengan Wakil Ketua Pak Ahmad Nurhamim, Pak Mujid, dan pengganti Mas Asluchul Alif dalam mengendalikan roda kepemimpinan DPRD," ujar Gus Yani pada BANGSAONLINE.com, Rabu (9/9) pagi.

Selama setahun memimpin , Gus Yani mengaku paham dengan karakter masyarakat Gresik. "Masyarakat menginginkan pelayanan yang cepat. Setiap ada persoalan yang mereka adukan, meminta agar cepat dituntaskan," katanya.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Karena itu, Gus Yani berpesan kepada Abdul Qodir agar memahami karakteristik masyarakat Gresik seperti ini. "Saya yakin Mas Qodir mampu," kata politikus PKB ini.

Gus Yani menambahkan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan DPRD melalui tugas dan fungsi pengawasan yang melekat. Di antaranya, penanganan banjir luapan Kali Lamong, masalah yang menjadi momok selama puluhan tahun, khususnya masyarakat di wilayah Gresik Selatan. Ia berharap masalah itu cepat tuntas.

"Masyarakat jangan hanya diberikan janji. Masyarakat harus mendapatkan rasa keadilan yang sama dari pemerintah dalam pembangunan. Kalau masyarakat Gresik lain pada musim hujan tak merasakan banjir, maka masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Kali Lamong juga harus sama. Mereka jangan lagi menjadi korban banjir. Makanya butuh keseriusan pemerintah. DPRD harus terus awasi progres program penanganan banjir Kali Lamong ini," pungkasnya. (hud/dur) 

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO