DP3AKB Ngawi Klaim Tak Ada Ledakan Angka Kehamilan di Masa Pandemi

DP3AKB Ngawi Klaim Tak Ada Ledakan Angka Kehamilan di Masa Pandemi Sugeng, Kabid KB DP3AKB Kabupaten Ngawi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Meski dalam kondisi pandemi, ternyata peran Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi dalam memberikan pelayanan tetap maksimal. Hal ini terbukti dengan indeks pelayanan KB pada masyarakat pada bulan Agustus 2020 yang mencapai 73,60 persen.

Selama pandemi Covid-19, tidak ada perubahan terhadap angka kehamilan warga Ngawi. Dari data yang diterima DP3AKB Kabupaten Ngawi, bahwa angka tingkat kehamilan warga tidak menunjukkan perubahan drastis. Malah target dari angka tingkat pelayanan pada masyarakat menunjukkan pada 73.60 persen dari capaian.

Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP

"Kondisi untuk data ibu hamil stabil. Artinya, tren yang kemarin dan sekarang fenomenanya sama," jelas Sugeng, Kabid KB DP3AKB Kabupaten Ngawi pada BANGSAONLINE.com.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa peran dari petugas lapangan DP3AKB Ngawi yang selalu konsisten melaksanakan tugasnya di tingkat bawah. Misalnya dari petugas di lapangan yang secara langsung hubungan dekat dengan masyarakat selalu mengingatkan untuk terus melaksanakan dan menjaga program Keluarga Berencana (KB) yang diikuti," katanya.

Selain peran dari petugas lapangan, juga ketersediaan dari alat kontrasepsi (alkon) yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Kita selalu aktif melaksanakan komunikasi informasi dan edukasi di masyarakat. Jadi, kita selalu mengingatkan pada pasangan yang saatnya memperbarui program KB-nya. Misalnya, untuk suntik itu setiap 3 bulan sekali harus kembali suntik lagi," urainya.

Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi

Sebelumnya, sempat beredar di masyarakat bahwa selama terjadi pandemi banyak warga yang hamil. Hal tersebut dibantah oleh Sugeng. Menurutnya, rumor yang beredar tersebut tidak sesuai dengan data dan kenyataan yang diterima oleh pihaknya.

"Kalau ada kabar kenaikan angka kehamilan di saat pandemi itu tidak ada. Laporan dan data yang saya terima belum sampai segitu," terangnya.

Pihak DP3AKB menampik ada peledakan angka tingkat kehamilan di saat pandemi. "Buktinya, nampak dari capaian angka target peserta aktif (PA) KB, juga didukung selama ini untuk prestasi kerja dari DP3AKB Kabupaten Ngawi selalu masuk dalam lima belas besar. Hal tersebut sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Nasional (SPN)," pungkasnya. (nal/ian)

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO