27 MWC NU Ta​bayun ke PWNU Jatim Soal Video Viral Pengumuman Rekom Cawali PDIP di PCNU

27 MWC NU Ta​bayun ke PWNU Jatim Soal Video Viral Pengumuman Rekom Cawali PDIP di PCNU Surat pernyataan sikap 22 MWC NU Surabaya. foto: ist/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 27 Ketua MWCNU Surabaya melakukan tabayun (klarifikasi) kepada PWNU Jawa Timur, Kamis (10/9/2020). Tabayun itu dilakukan untuk merespons sikap PWNU Jatim yang membentuk tim investigasi terkait video viral tentang beberapa pengurus PCNU yang nonton pengumuman rekom calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang diterbitkan PDIP, Rabu (2/9/2020) lalu.

“Tabayun, PW kan menerbitkan tim investigasi terkait video viral... katanya dapat laporan dari 27 MWC NU. Padahal kita yang sekarang ke PWNU ini ketua MWCNU yang sah dan punya SK,” kata salah seorang ketua MWCNU kepada BANGSAONLINE.com di kantor PWNU Jalan Masjid Akbar Timur no 9 Gayungan Surabaya, Kamis (10/9/2020) siang.

Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT

27 MWCNU yang kini berada di PWNU justru membuat surat pernyataan sikap yang mengecam kebohongan oknum-oknum tertentu yang telah melaporkan ke PWNU Jatim.

“Kami menyatakan sikap. Menolak kebohongan,” tulis surat pernyataan sikap yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024

27 Ketua NU Itu menyayangkan mereka yang mengatasnamakan MWC NU se-Surabaya. “Padahal hanya MWC NU Sukomanunggal yang mengikuti pertemuan tanggal 07 September 2020,” tulis pernyataan sikap itu.

(Para ketua MWCNU di kantor PCNU Kota Surabaya. foto: ist/ bangsaonline.com) 

Baca Juga: Mas Iin dan Eri Cahyadi Siap Sinergi Bangun Sidoarjo dan Surabaya

Selain itu, mereka juga mengecam penodaan simbol-simbol jam’iyah dengan melakukan aksi demo dan pemasangan spanduk berisi hujatan dan kata-kata kotor serta melecehkan pimpinan NU (Ketua maupun Rais) dalam pertemuan tersebut.

Mereka juga mengaku tetap solid dan satu barisan di bawah kepemimpinan KH Sulaiman Nur dan HA Muhibbin Zuhri, serta menolak segala upaya yang tidak sesuai dengan nidzom jam’iyah.

Sebelumnya diberitakan bahwa 23 MWCNU menolak pembekuan PCNU Kota Surabaya. Mereka menuding bahwa peristiwa itu panas karena ada oknum parpol yang menunggangi kasus tersebut.

Baca Juga: Eri-Armuji Patut Waspada! Peluang Dipecundangi Kotak Kosong Kian Menguat, ARCI Beberkan Alasannya

“Itu kan ada yang numpangi. Teman-teman sudah tahu semua. Ya, mereka kelompok sebelah,” kata Moh. Siri. Karena itu, menurut Siri, sebanyak 23 MWC NU se-Surabaya lalu berkumpul menolak pembekuan PCNU Kota Surabaya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO