TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya memulihkan perekonomian akibat Covid-19, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan menyalurkan bantuan modal stimulus secara cash money sebesar Rp 400 ribu kepada para pelaku usaha mikro (UM).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Agus Setiyono menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut diberikan pada seluruh pelaku UM yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Ia menjelaskan, untuk Kecamatan Trenggalek, penyaluran bantuan tersebut dipusatkan di dua kantor kelurahan dan satu kantor desa dengan jumlah penerima bantuan sejumlah 2.509 orang.
"Jadi total penerima bantuan modal se-Kecamatan Trenggalek ini ada 2.509 orang. Dan penyalurannya, kita bagi di tiga titik, yang pertama di Kelurahan Kelautan, Sumbergedong, dan Balai Desa Parakan," ujar Agus Setiyono melalui sambungan telepon, Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, bantuan modal yang diberikan hanya sekali ini bertujuan untuk memulihkan kembali perputaran ekonomi para pelaku UM yang mengalami kelesuan akibat Covid-19.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Moh. Nur Arifin yang turut hadir di acara penyaluran bantuan tersebut berharap, bantuan yang telah diberikan kepada para usaha mikro ini hendaknya bisa dimanfaatkan untuk keperluan produksi.
"Jadi yang biasanya jualan kopi ya bisa digunakan untuk beli kopi, gula, dan yang jualan gorengan bisa digunakan untuk beli bahan baku," ujar Bupati Arifin saat memberikan sambutan di hadapan para pelaku usaha mikro yang hendak mengambil bantuan modal di Kantor Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek.
Disampaikan oleh Bupati Arifin, saat ini Pemkab Trenggalek telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk bantuan modal khusus para pelaku usaha mikro.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong
Ia juga memberikan pesan agar para pelaku usaha mikro jika ingin usahanya lancar di masa pandemi Covid-19 saat ini hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi kalau ada pembeli yang hendak ngopi di warung Anda dan tidak menggunakan masker, langsung saja anda tawari untuk beli masker yang sudah Anda siapkan. Jadi Anda akan mendapatkan laba tambahan selain kopi," tukasnya. (man/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News