LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kobaran api yang melahap PT WIN, pabrik produksi spare part sepeda motor di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan akhirnya berhasil dilumpuhkan.
Sekurangnya hampir lima jam, setelah 12 unit mobil PMK bekerja keras melakukan pemadaman. Namun demikian, sejumlah mobil PMK masih siaga, karena asap api masih mengepul.
Baca Juga: Dua Rumah di Lamongan Ludes Terbakar, Ibu dan Anak Tewas Terpanggang
Di antaranya, PMK dari Lamongan, Ngimbang, Paciran, Babat, Water Cannon Polres Lamongan, Interkraft, bahkan Damkar dari Bojonegoro.
Kebakaran pabrik yang berlokasi di tepi jalan raya jurusan Lamongan-Gresik itu pun mulai terdeteksi kerugiannya. Disampaikan Wakapolres Lamongan, Kompol Diez Ferra Ningtyas kerugian ditaksir kurang lebih Rp 1 triliun. Terdiri dari total tiga gudang dan perkantoran yang rata dengan tanah beserta isinya.
''Kurang lebih sebesar itu kerugiannya. Tidak ada korban jiwa," katanya.
Baca Juga: Pabrik Spare Part Motor di Lamongan Terbakar
Hanya, Wakapolres Ferra belum berani menyatakan kepastian penyebab kebakaran tersebut. Ia mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan.
Saat ini, pihaknya masih sebatas mengumpulkan data dan informasi, salah satunya terkait informasi adanya karyawan pabrik yang melakukan pengelasan di lokasi pabrik sebelum kebakaran terjadi.
"Untuk menyelidiki pebyebabnya, tentu kita akaan meminta bantuan dari Tim Labfor Polda," tandasnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Shelter Tower Seluler di Lamongan Terbakar
Sementara, Subkorwil Lamongan Disnaker Jatim Silvia Indriani mengungkapkan, pihaknya sudah sering menyampaikan pada seluruh manajemen pabrik yang ada di Jatim untuk menyediakan hydrant di setiap lantai.
"Tapi tidak ada tanggapan. Kalau sudah seperti ini tidak ada yang bisa disalahkan," tuturnya. (yog/rev)
Keterangan foto : petugas yang sedang memadamkan api di pabrik yang terbakar.
Baca Juga: Toko Bangunan di Desa Sumber Wudi Lamongan Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 400 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News