BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang kakek berusia 80 tahun ditemukan tak bernyawa di sebuah sungai di Lingkungan Ngegong, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (15/9/2020).
Jasad kakek tersebut posisinya telungkup dengan kepala terbenam di dalam lumpur sungai yang sudah mulai mengering. Sementara di sebelahnya terdapat sepeda angin yang juga ikut tercebur sungai.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Keberadaan jasad kakek malang tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat yang kemudian melaporkannya ke polisi. Tak lama kemudian, petugas kepolisian datang bersama dengan petugas medis ber-APD lengkap untuk mengevakuasi korban.
"Korban langsung dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diidentifikasi," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Achmad Rochan.
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Blitar Kota menggunakan alat bernama MAMBIS atau Mobile Automatic Multi Biometric Identification System. Alat yang bentuknya seperti mesin gesek kartu kredit tersebut dapat mengidentifikasi data diri seseorang kurang dari satu menit. Asalkan orang yang diambil sidik jarinya sudah terdaftar di KTP elektronik atau e-KTP. Alat ini terintegrasi dengan basis data e-KTP.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Identitas korban baru diketahui setelah Tim Identifikasi Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan pengambilan sidik jari. Diketahui korban bernama Saidjan, Warga Patuk, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," terangnya.
Rochan menambahkan, pihak kepolisian sudah menghubungi pihak keluarga, sedangkan penyebab kematian masih menunggu hasil visum. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News