NGAWI, BANGSAONLINE.com - Febri Efendi (19), pemuda warga Dusun Ngasem Desa Pelang Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas diduga tersengat listrik di rumah pamannya, Selasa (15/9) kemarin.
Korban sehari-harinya memang tinggal bersama pamannya yang mengalami kebutaan. Peristiwa itu terjadi pukul 15.00 WIB. Kala itu korban hendak menyalakan radio di rumah pamannya. Diduga karena stop kontak yang digunakan rusak, korban seketika tersengat listrik saat hendak menancapkan colokan radio.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Sakem (80), nenek korban yang mendengar teriakan dari cucunya tersebut. Sakem kemudian meminta cucunya yang lain, Fajar Hadi (19), untuk mengecek kondisi korban yang buta tersebut. Ternyata korban mengalami kejang-kejang sambil tangannya memegang kabel dalam kondisi dicolokkan ke stop kontak.
Fajar Hadi pun langsung mematikan saklar dari stop kontak yang ada. Ia kemudian memberitahukan kejadian tersebut pada warga sekitar. Korban sempat dilarikan ke puskesmas Teguhan Kecamatan Paron, namun nyawanya tak tertolong.
"Awalnya dari saksi melihat korban mengerang kesakitan dan tangannya memegang kabel yang dalam kondisi menancap di stop kontak," jelas AKP Sukisman, Kapolsek Kedunggalar saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Sebab, di tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan, kecuali luka bakar akibat terkena setrum. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga.
"Dari hasil pemeriksaan luar memang korban meninggal akibat terkena setrum aliran listrik dan jenazah sudah kita serahkan pada keluarga," pungkasnya. (nal/ros/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News