Update Covid-19 Sumenep: Kasus Positif Capai 349, Sembuh 291, Isolasi 36 Orang

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Per Senin (21/9/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep bertambah 11 orang. Kini, total keseluruhan berjumlah 349 kasus.

Humas Satgas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, S.H., menerangkan, penambahan pasien itu, yakni pasien nomor 339 laki-laki umur (50) Kecamatan Kalianget, pasien nomor 340 laki-laki umur (48) Kecamatan Saronggi, pasien nomor 341 perempuan (18) Kecamatan Ganding, pasien nomor 342 perempuan (27) Kecamatan Kota Sumenep, pasien nomor 343 perempuan (35) Kecamatan Saronggi, pasien nomor 344 laki-laki umur (14) Kecamatan Pasongsongan.

Berikutnya, yakni pasien nomor 345 laki-laki (49) Kecamatan Saronggi, serta  pasien nomor 346 perempuan (31), pasien nomor 347 perempuan (66), pasien nomor 348 perempuan (61), dan pasien nomor 349 laki-laki (55), semuanya dari Kecamatan Kota Sumenep.

“Pasien nomor 339 hingga nomor 341 dilakukan perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) PT Garam Kalianget, sedangkan pasien nomor 342 sampai dengan nomor 349 perawatannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep,” terangnya.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah melalui tim puskesmas wilayah masing-masing pasien telah melakukan identifikasi kontak erat dan komunikasi masyarakat terkait contact tracing. Bahkan bagi kontak erat keluarga pasien yang bergejala dilanjutkan pemeriksaan swab oleh Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sumenep.

“Selain itu juga diadakan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien terkonfirmasi Covid-19,” imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep hingga Senin (21/9/2020), pasien terkonfirmasi Covid-19 mencapai 349 kasus. Rinciannya, yakni terkonfirmasi selesai isolasi atau sembuh sebanyak 291 orang, meninggal dunia sebanyak 22 orang, dan dalam perawatan atau isolasi sebanyak 36 orang.

Karena kasus Covid-19 terus bertambah, ia berharap masyarakat meningkatkan kedisiplinan menaati protokol kesehatan.

"Baik itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) maupun untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan melakukan jaga jarak, tetap di rumah, selalu pakai masker, dan cuci tangan setiap melakukan aktivitas di luar rumah," ujarnya, Senin (21/9/2020). (aln/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News