JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kain kafan milik seorang wanita muda yang meninggal dan dikabarkan diambil orang tak dikenal dengan cara membongkar pusaranya, diduga telah ditemukan warga.
Lokasi penemuan kain kafan sendiri tak jauh kuburan almarhumah Anis Purwaningsih (26), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Sumberbeji RT/RW 04/01 Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang yang meninggal pada Sabtu (19/9) lalu.
BACA JUGA:
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
- Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Kain kafan tersebut pertama kali ditemukan Lilik Kustiyah (49), Warga Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben di samping rumahnya. Saat ditemukan, kain terbungkus tas kain warna biru, kemudian dikemas dengan tas kresek warna hitam.
“Tadi jam 06:00 WIB, saya bersih-bersih kebun samping rumah dan menemukan ada bungkusan tersebut tergeletak. Sekitar jam 10:00 WIB, saat mau saya bakar tiba-tiba penasaran dan akhirnya saya buka. Ternyata dalam bungkusan berisi kain kafan,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (21/9/2020).
Saat dibuka, lanjut Kustiyah, kain kafan masih mengeluarkan bau harum. Pada kain juga terdapat bercak darah. Namun dirinya tak mengetahui siapa yang membuang tas kresek ini. Ia menduga, kain kafan itu bekas dicuri oleh orang tak dikenal dan dibuang ke samping rumahnya.
“Pas saya buka ternyata kain, baunya wangi orang mati. Ada bercak darah juga. Kemungkinan habis diambil orang terus dibuang ke sini. Gak tau juga kenapa dibuangnya ke sini,” tegasnya.
Temuan tersebut kemudian diberitahukan ke warga sekitar, selanjutnya dilaporkan ke pihak pemerintah desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.