PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sekolah-sekolah di Pamekasan bakal segera melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Saat ini, seluruh sekolah tengah mempersiapkan keperluan dan sarana protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Salah satunya, seperti yang nampak di SDN Jalmak 1 Pamekasan. Selama seharian, pihak sekolah dan FRPB Pamekasan melakukan disinfeksi di setiap sudut ruangan kelas dan ruang guru. Tiap jengkal ruangan tak luput disemburkan disinfektan, utamanya di sudut toilet dan kantin sekolah.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Program MBG di Kabupaten Pamekasan Disambut Antusias Siswa
"Antisipasi itu penting, sehingga rasa aman dan nyaman bagi guru dan murid akan terwujud," ungkap Budi Cahyono, Ketua FRPB Pamekasan di sela kesibukannya melakukan disinfeksi, Selasa (22/09/20).
Selain di SDN Jalmak 1, kegiatan serupa juga dilakukan di SDN Gladak Anyar 3 dan SDN Teja Barat 1 Pamekasan. Setiap sudut ruangannya disembur cairan disinfektan. Mulai dari bangku, kursi, lemari, hingga gagang pintu agar tak ada virus dan bakteri yang menempel.
Baca Juga: Magister Peternakan Unisma Ingatkan Pentingnya Rekording Ternak Kambing Gunakan QR Code di Pamekasan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Achmad Zaini sebelumnya sudah melakukan monitoring kesiapan sekolah dan menilai kelayakan protokol kesehatan.
Hasilnya, ia mengatakan per Rabu (23/9) besok, kegiatan belajar mengajar di sekolah di bawah naungan Pemkab Pamekasan bisa diaktifkan kembali. Tentunya, dengan mengikuti syarat yang telah ditetapkan dalam SKB Menteri terkait dan arahan satgas Kabupaten Pamekasan.
"KBM akan dibuka tatap muka, namun pembatasan jumlah peserta didik hanya separuh. Dan wajib menyediakan sarana prokes 3M. Baik untuk siswa maupun guru kelas," tegasnya. (yen/rev)
Baca Juga: Pelajar SDN Tamberuh 2 Terdampak Sengketa Lahan antara Pemkab Pamekasan dengan Pemilik Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News