PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pasca terjadinya kebakaran, karyawan PT Jawa Lily Furniture diliburkan. Karyawan terpaksa diliburkan karena lokasi tempat kebakaran masih dipasangi garis polisi.
“Karyawan diliburkan,” ujar salah seorang perwakilan PT Jawa Lily Furniture, Alfin kepada sejumlah wartawan, Kamis (1/10).
Baca Juga: Diduga Dipecat Sepihak, Satpam PT AFU Ancam Lapor Dewan
Menurut Alfin, pasca terjadinya kebakaran itu, pihak perusahaan belum memikirkan berapa jumlah kerugian yang dialami. Sebab, perusahaan masih memprioritaskan santunan untuk dua orang karyawan yang tewas saat kejadian. Kedua korban yang tewas itu bernama Nur Hofifah (19) asal warga Desa Mentor, Kecanatan Sumberasih, dan Hosriati (29) warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto.
“Kita masih memprioritaskan biaya santunan terhadap para korban, termasuk juga soal BPJS-nya,” terang Alfin.
Sayang, Alfin sendiri tidak menjelaskan berapa nominal santunan yang diberikan terhadap kedua korban. “Yang jelas besarnya santunan itu di atas rata-rata,” katanya.
Baca Juga: Terkait Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, Dimungkinkan Masih Ada Tersangka Lain
Dia menjelaskan, dalam peristiwa itu hanya ada dua orang yang menjadi korban. Sedangkan korban luka-luka tidak ada. “Dua orang yang jadi korban. Lainnya tidak ada,” timpalnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono menjelaskan pasca terjadinya kebakaran itu, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap lima orang karyawan.
“Kita belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu, karena masih menunggu Tim Labfor Polda Jawa Timur,” katanya. Rencananya, Tim Labfor Polda Jatim akan datang Jumat (2/10) besok. (prb1/rev)
Baca Juga: Polda Jatim Serahkan Berkas Kasus Terbakarnya Bukit Teletubbies Bromo ke Kejari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News