PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Tragedi carok (saling bacok menggunakan celurit) kembali terjadi di Kabupaten Pamekasan. Kali ini carok terjadi di Dusun Panaguan Barat Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Minggu (04/10/2020) malam. Satu orang tewas dalam tragedi carok di Desa Kramat.
Menurut Kasatreskrim Polres Pamekasan, melalui Kepala Unit (Kanit) Pidana Umum (Pidum) Ipda M. Kadarisman, peristiwa berdarah ini bermula dari pertikaian antara keluarga Rifa’i (55), warga Dusun Panaguan Barat Desa Kramat, dengan Keluarga Roby (18), asal Dusun Dumpol Desa Campor, Kecamatan Proppo. Konflik berawal dari dari Lapangan Futsal Desa Kramat, satu bulan lalu, antara Roby dan Vian (anak Rifa’i).
Baca Juga: Motif Warga Pamekasan Bacok Sepupu Hingga Tewas, Ternyata Istri Pernah Diselingkuhi
Perselisihan di lapangan futsal yang telah lalu kembali berlanjut saat Vian dan Roby bertemu di lapangan Karapan Kelinci Desa Tanjung, Sampang.
Saat malam kejadian tersebut, Roby bersama kedua temannya, yakni Mahmudi (33), dan Mat Hobir (40) mendatangi kediaman Vian. Lantaran tak bertemu Vian, Roby justru melampiaskan kemarahannya kepada Rifa’i yang merupakan bapak dari Vian dengan menggunakan senjata tajam.
Akibatnya, Rifa'i mengalami luka robek di bagian paha kanan dan leher kiri akibat sabetan sajam Robi.
Baca Juga: Seorang Anggota TNI di Pamekasan Jadi Korban Pengeroyokan Sejumlah Pemain Musik
“Melihat kejadian itu, Tomy (33), sepupu dari Vian langsung mengambil senjata tajam dan diayunkan kepada Roby dan temannya,” terang Kadarisman, Senin (05/10/20).
Akibat sabetan Tomy, Roby mengalami luka sobek pada punggung, sedangkan Mahmudi (31) luka sobek lengan kiri, dan Mat Hobir yang mengalami luka di bagian kepala meninggal di RS Slamet Martodirjo sekitar pukul 21.15 WIB.
Dalam perkelahian tersebut, teman Roby berhasil memukul Tomy dengan sebatang kayu hingga membuat Tomy tersungkur. Sementara Roby mengambil senjata tajam dan mengayunkan pada paha Tomy.
Baca Juga: Kapolres Pamekasan Minta Maaf atas Insiden Pemukulan yang Dilakukan Oknum Brimob
“Tomy yang merasa terpojok kemudian kabur mengamankan diri, Sementara, Roby beserta temannya kemudian meninggalkan lokasi kejadian,” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut, kedua pihak sama-sama melapor ke Mapolres Pamekasan. Saat ini aparat sudah mengamankan Tomy, warga Kramat. Sedangkan untuk tersangka dari pihak Desa Campor sedang dirawat di RSUD Slamet Martodirjo.
Selanjutnya Kadarisman menambahkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak dan beberapa tokoh masyarakat kedua pihak agar tidak terjadi aksi lanjutan.
Baca Juga: Ketahuan Berduaan, Pria di Pamekasan Bunuh Selingkuhan Istri
“Kami sudah melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak yang bertikai agar kejadian ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News