Disiplin Protokol Kesehatan Pengaruhi Tren Zonasi di Daerah

Disiplin Protokol Kesehatan Pengaruhi Tren Zonasi di Daerah Talkshow khusus “Media Bertanya, Doni Monardo Menjawab” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta, pada Jumat (9/10) sore.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kepala Satuan Tugas Penanganan Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, tren zonasi risiko rendah, sedang, dan tinggi di daerah-daerah yang menyelenggarakan Pilkada menunjukkan keunikan.

Daerah yang melaksanakan pilkada mengalami penurunan kasus, sementara daerah yang tidak melaksanakan justru meningkat.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Siapkan 50 Hektare untuk Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana () ini menegaskan kuncinya pada disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Ini bukan kesimpulan, tapi sangat mungkin karena faktor disiplin. Ada atau tidak ada pilkada, kalau disiplin menerapkan protokol kesehatan pasti kasus bisa dikurangi," jelas Doni Monardo dalam talkshow khusus “Media Bertanya, Doni Monardo Menjawab” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Graha Jakarta, pada Jumat (9/10) sore.

Doni mencontohkan Provinsi Sulawesi Utara yang semula zona merah atau risiko tinggi berubah rendah (oranye). Ada juga daerah tanpa pilkada justru mengalami peningkatan.

Baca Juga: Bersama Australia Government, BNPB Gelar Misi Pemantauan Program Siap Siaga

“Aceh tak ada pilkada tapi tinggi," kata Doni Monardo yang baru saja kembali dari tugas di Papua dan Bali.

Sumber: Covid19.go.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO