KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko me-launching Universal Health Coverage (UHC) bertempat di Kampung Lumbung, Beji, Kota Batu (14/10).
"Ini merupakan hadiah HUT ke-19 Kota Batu. Mudah-mudahan program ini bisa memberikan manfaat bagi warga Kota Batu," ujar Dewanti Rumpoko.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
Menurut Dewanti, UHC ini merupakan salah satu program Pemkot Batu yang meng-cover jaminan kesehatan warga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Per Oktober yang sudah ter-cover sebanyak 58 ribu peserta JKN KIS. Sehingga total warga yang sudah ter-cover JKN KIS berjumlah 74.017 orang dengan kategori kelas III.
Ia mengatakan, di Kota Batu sudah ada dua program yang sifatnya gratis bagi warga, yakni adanya SPP gratis bagi pelajar dan JKN KIS bagi kelas III. "Dengan adanya UHC ini membuat masyarakat merasa terlindungi keaehatannya. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman di dewan atas kerja samanya sehingga program ini terwujud," terangnya.
Adapun untuk tahun 2021 mendatang, Pemkot Batu berencana meng-cover pekerja dengan BPJS Ketenagakerjaan. Namun wali kota tidak menyebut berapa jumlah pekerja yang akan di-cover program ini.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, dr. Dina Diana Permata berterima kasih kepada Pemerintah Kota Batu yang telah memberikan dukungan dan komitmennya dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warga Kota Batu.
"Ibu wali kota memang sangat berharap per 1 Oktober sisa warga yang belum terdaftar di JKN KIS bisa didaftarkan. Alhamdulillah, per 1 Oktober 2020 sudah ditambahkan 58 ribu orang. Sehingga total peserta JKN KIS di Kota Batu sebanyak 74.017 orang," jelasnya.
Biaya yang dikeluarkan Pemkot Batu tahun 2020 untuk mendukung program JKN KIS kelas III ini mencapai Rp 6 miliar rupiah. (asa/rev)
Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Gudang Aset, Pj Wali Kota Batu Targetkan Rampung Akhir 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News