TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Syah Natanegara, Calon Wakil Bupati Trenggalek yang berpasangan dengan Moch. Nur Arifin di Pilbup Trenggalek 2020 menjadi korban peretasan. Ponsel miliknya diretas oleh orang tidak bertanggung jawab.
"Jadi begini, mulai kemarin malam (Senin, 12/10/2020) sekitar pukul 22.00 WIB, handphone saya itu kan mati sampai Selasa siang," ujar Syah Natanegara mengawali ceritanya, Selasa (13/10/2020) malam.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
Menurut Syah, ponselnya mati karena kehabisan batrai, ketika ia dan tim pemenangan bermalam di Desa Terbis Kecamatan Panggul untuk persiapan kampanye esok harinya.
"Karena listrik mati malam itu, maka pagi harinya (Selasa, 13/10/2020) saya melakukan kegiatan kampanye. Dan saat berada di Desa Sawahan sekitar jam 12 siang, saya sempatkan untuk ngecas hp saya selama 15 menit," kata Syah.
Setelah dicas, Syah kemudian mengaktifkan kembali hp miliknya dan sempat mendapat telepon dari seseorang yang marah padanya. Dalam percakapan lewat ponsel tersebut, Syah mencoba bertanya apa yang menjadi penyebab kemarahan itu.
Baca Juga: Pascaterpilih Anggota DPD RI, Ning Lia Bolak-Balik Jadi Sasaran Hacker
"Loh ini ada apa, lalu orang yang telepon itu bilang, katanya saya maki-maki orang itu," tuturnya.
Setelah itu, Syah membuka SMS, telepon, dan WhatApps dari ponselnya. Saat dibuka, ia mendapat ungkapan caci maki di tiga fitur layanan komunikasi tersebut.
"Ada beberapa telepon yang saya angkat dan saya klarifikasi bahwa itu tidak benar. Karena kita masih kegiatan kampanye di Kecamatan Panggul, maka kita selesaikan dulu kampanye," ujarnya.
Baca Juga: Wabup Trenggalek Lantik 238 Orang P3K di Pendopo Kabupaten
"Ini tadi kampanye di 15 titik di Panggul dan Suruh, dan akhirnya baru jam sebelas malam ini kita laporkan ke Polres Trenggalek," kata Syah usai mengadukan hal tersebut ke Polres Trenggalek. (man/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News