LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pelajar SMP harus dilarikan ke rumah sakit usai dari terseret dan terpental karena tertabrak kereta api.
Informasi yang dihimpun, pelajar bernama Cahyo Gumelar (15) kelas delapan SMP ini selamat usai terseret dan terpental di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: Wanita Tunarungu di Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api
Kapolsek Pucuk AKP Siswoyo mengatakan, kronologi insiden tersebut bermula saat Cahyo dengan mengendarai sepeda motor bernopol S 2669 KQ dari arah Timur menuju ke Barat. Sesampainya di depan SMP 1 Pucuk, Cahyo berbelok ke arah Selatan menuju perlintasan KA untuk menyeberang.
"Bersamaan saat anak ini menyeberang, melintas Kereta Api Argo Anggrek dari arah Timur ke Barat dengan nomor log CC2061387," katanya
Lanjut Siswoyo, karena jarak sudah terlalu dekat, pelajar ini pun terseret KA Argo Anggrek sejauh 5 meter dari lokasi kejadian kemudian terpental.
Baca Juga: Ayla Tersambar Kereta Api di Sidoarjo, 1 Orang Luka Serius
"Beruntung pelajar ini berhasil selamat. Meskipun, korban mengalami patah tulang, mengalami luka lecet lutut kanan, patah tulang hidung, lecet perut kiri, lecet punggung, robek pada siku tangan kiri," lanjutnya.
Siswoyo menambahkan, setelah menerima laporan, pihaknya kemudian mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kami sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta keterangan para saksi," pungkasnya. (yog/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News