Kondisi mobil bertuliskan SPPG yang terguling sebelum dievakuasi
LAMONGAN,BANGSAONLINE.com - Sebuah mobil Wuling berlogo dan bertuliskan BGN/SPPG mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Babat–Lamongan, tepatnya di depan SMK Kesehatan, Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kendaraan dengan nomor polisi B 21XX XLM itu dikemudikan GS (54), warga Pandegiling, Kota Surabaya, yang bekerja sebagai sopir ekspedisi Tirta Jaya.
Mobil tersebut diketahui sedang menempuh perjalanan jarak jauh dari Jakarta menuju kawasan Wiyung, Surabaya, untuk mengantarkan unit ke showroom Wuling.
Kepala Seksi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi saat mobil berlogo BGN melaju di Jalan Raya Babat–Lamongan.
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan konsentrasi saat mengemudi karena mengantuk.
“Pengemudi diduga kehilangan konsentrasi karena mengantuk. Kendaraan kemudian oleng ke kanan, menabrak median jalan, dan terbalik hingga menutupi sebagian badan jalan,” kata Ipda M. Hamzaid.
Mendapatkan laporan kejadian tersebut, petugas dari Pos Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 Pasar Babat segera menuju lokasi.
Kepala Regu 2 Pos Pengamanan, Aiptu Denny Supriyanto, bersama anggota serta instansi terkait langsung melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara.
Petugas di lapangan juga melakukan pengaturan arus lalu lintas guna mencegah terjadinya kepadatan kendaraan di jalur utama tersebut.
Evakuasi kendaraan dilakukan dengan bantuan mobil derek agar arus lalu lintas dapat kembali normal.
“Seluruh personel terlibat dalam membantu proses evakuasi mobil dengan menggunakan kendaraan derek. Alhamdulillah, saat ini arus lalu lintas kembali lancar dan aman,” cetusnya.
Dalam insiden ini, tidak terdapat korban jiwa. Pengemudi dilaporkan dalam kondisi selamat, namun mobil mengalami kerusakan materiil cukup parah pada bagian depan dan bodi kendaraan akibat benturan dan posisi terbalik.
Hamzaid mengimbau masyarakat khususnya para pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik atau libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), untuk selalu berhati-hati.
“Kami meminta pengendara memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Segera beristirahat di rest area atau pos pengamanan terdekat demi keselamatan bersama,” tandasnya. (van)






