BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - H. Syafiuddin, S.Sos. Anggota Komisi V DPR RI mengatakan infrastruktur di Bondowoso, salah satunya sektor pariwisata, punya potensi besar untuk dikembangkan. Hal ini dikatakan Syafiuddin saat melakukan kunjungan ke Kota Tape itu, Kamis (15/10).
"Kita datang ke sini dikarenakan Bondowoso ini mempunyai potensi untuk dikembangkan. Tinggal nanti Pemda berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, dengan Kementerian, untuk ditindaklanjuti," kata politikus PKB ini.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Ia mencontohkan Ijen Geopark, yang menurutnya sangat potensial untuk menumbuhkan ekonomi Bondowoso, terutama masyarakat sekitar Kawah Ijen. “Sehingga pembangunan, seperti infrastruktur dasar itu memang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat,” imbuhnya
Bahkan, ia menyebut sudah ada keputusan dari kementerian agar pengembangan Ijen Geopark segera diajukan. “Mungkin tahun 2022 nanti bisa dilaksanakan,” urainya.
Untuk mendukung pengembangan kawasan Ijen, Syafiuddin mendukung reaktivasi jalur kereta api, yang kini mulai dilaksanakan oleh pemerintah. Termasuk, jalur kereta api di Kabupaten Bondowoso.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
“Saya mendukung penuh kalau itu memang dibutuhkan oleh setiap daerah. Apalagi itu untuk memudahkan transportasi yang connecting. Konektivitas dan kemudahan transportasi itu sangat baik,” jelasnya seraya meminta kepada pemerintah daerah untuk menindaklanjuti hal itu kepada Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, Plt Kepala DPUPR Bondowoso, Munandar berharap kunjungan Komisi V DPR RI ini membawa berkah kepada Kabupaten Bondowoso. "Karena dalam kunjungan kali ini berkaitan dengan infrastruktur yang memang bermitra dengan Komisi V. Terkait dengan jalan non status, jalan bina marga, jalan jembatan," katanya saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Menurutnya, hal ini akan berkelanjutan mengingat Komisi V akan menggelontorkan dana ke Dinas PUPR untuk pembangunan jalan tersebut. “Yang menjadi fokus ini, jalan non status dan jalan BM, juga jembatan Tegalampel, jembatan Koncer. Dan juga jalan lingkar,” terangnya.
Sementara untuk percepatan jalan lingkar sendiri, Munandar mengaku bahwa di tahun 2021 ini pemkab telah mengalokasikan anggaran. “Yang jelas untuk percepatan jalan lingkar sendiri tahun 2021, kita dialokasikan,” pungkasnya (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News