SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Inilah pelajaran penting dari keluarga Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Trump terkenal sangat congkak menyikapi Covid-19. Ia bukan hanya menyepelekan, tapi seolah tak percaya Covid-19.
Tapi Trump akhirnya terpapar Covid-19, meski kemudian sembuh. Bukan hanya Trump. Melania Trump, istri Trump juga terpapar Covid-19.
Baca Juga: Pemimpin Psikopat
Kini giliran Barron Trump, putra bungsu Trump, yang terjangkit virus corona. Namun tanpa gejala.
Kepastian Barron positif terinfeksi Covid-19 itu disampaikan Melania Trump, ibunda yang tak lain ibu negara.
Dikutip Kompas.com, Melania menyebut peristiwa yang menimpa Barron terjadi setelah dirinya dan suaminya terpapar pada dua pekan lalu. Dalam unggahan di situs resmi Gedung Putih bertajuk My Personal Experience With Covid-19, Melania mengaku sembuh dari wabah itu membuat dia berefleksi.
Baca Juga: Temui Pengusaha di Vietnam, Jokowi Ajak untuk Berinvestasi di IKN
Ia mengaku, pikirannya langsung tertuju ke anak mereka yang berusia 14 tahun itu. "Kami tentu lega ketika dia pernah dites dan negatif. Tapi sekali lagi, sebagai orang tua tak membuatku berhenti berpikir 'bagaimana besoknya?'," katanya.
"Ketakutan saya jadi nyata saat dia dites ulang dan hasilnya positif. Untungnya, dia remaja yang kuat dan tak menunjukkan gejala," tutur Melania yang berusia 50 tahun, selisih 24 tahun dengan suaminya, Trump, yang berusia 74 tahun.
Mereka bertiga positif di waktu bersamaan sehingga mereka bisa menghabiskan waktu bersama dan saling menjaga.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Melania mengungkapkan gejala yang dialaminya minimal. Namun dia mengaku "menghantamnya di saat bersamaan". "Ini seperti roller coaster gejala yang menghampiri saya pada hari esoknya," jelas Ibu Negara yang berasal dari Slovenia tersebut, dikutip Sky News, Rabu (14/10)/
Melania bercerita, ketika terpapar virus corona, tubuhnya langsung linu, batuk, sakit kepala, dan lelah sepanjang hari. Namun dia segera sembuh setelah mengonsumsi vitamin dan makanan sehat, disamping menerima pengobatan dari dokter kepresidenan Sean Conley.
Sementara Presiden Trump menghabiskan tiga malam di Rumah Sakit Militer Walter Reed. Trump mendapatkan racikan obat eksperimen Regeneron. Kemudian antivirus remdesivir dan dexamethasone yang merupakan steroid. Dr Conley menerangkan bahwa presiden berumur 74 tahun tersebut negatif Covid-19 dan dianggap takkan menulari siapa pun.
Baca Juga: Jaksa Khusus Kasus Dugaan Korupsi Anak Presiden
Lalu bagaimana komentar Trump tentang Barron, anaknya? Dikutip BBC, Trump mengatakan bahwa anaknya tak ada masalah.
"Barron mengalami Covid-19 dalam waktu yang sangat singkat," kata Trump dalam kampanye di Des Moines, Iowa, Rabu (14/10).
"Saya pikir dia bahkan tidak sadar terpapar virus corona karena dia sangat muda dan sistem imunnya sangat kuat. Tubuhnya akan melawan virus itu."
Baca Juga: Hebatnya Jurnalisme The New York Times dalam Tragedi Titan
"Barron adalah anak yang tampan dan dia bebas dari penyakit," tutur Trump.
Ia pun berpikir untuk segera membuka sekolah sesegera mungkin. Trump merujuk terhadap pemulihan yang dialami putranya sebagai alasan mengapa sekolah-sekolah di AS harus dibuka kembali.
Namun usulan kebijakan itu ditentang serikat guru yang khawatir anggotanya dapat tertular Covid-19 dari para siswa. "Barron positif. Dalam sekitar dua detik, Barron sekarang baik-baik saja. Hasil tesnya negatif kan?," kata Trump.
Baca Juga: Korupsi Rp 1 Triliun, Tangan Ketua DPRD Diborgol
"Kenyataan itu memang terjadi. Orang-orang terpapar dan virus itu hilang. Bawa anak-anak kembali ke sekolah," ujarnya.
Sejumlah jajak pendapat menunjukkan, popularitas Trump berada di bawah Joe Biden, lawannya di Pilpres AS dari Partai Demokrat.
Hasil itu muncul tiga minggu sebelum pemungutan suara awal November mendatang. (tim)
Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News