Didik Mukrianto (kiri) bersama Lindra dan Agus Maimun.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pesta demokrasi Pilkada Tuban 2020 terus menjadi perhatian publik. Ketiga calon juga terus melakukan blusukan dan mencari dukungan dari berbagai komunitas maupun masyarakat lain.
Melihat pertarungan yang sengit tersebut, membuat Plt Partai Demokrat Tuban, Didik Mukrianto terus mewanti-wanti agar seluruh paslon tidak melakukan black campaign. Karena paslon Lindra-Riyadi yang diusung Partai Golkar, Demokrat, dan PKS sejauh ini sudah berupaya tidak melakukan kampanye negatif.
Baca Juga: Masih Sengketa, PAW Pimpinan DPRD Tuban dari Partai Demokrat Jalan Terus
"Mari kita edukasi masyarakat, jangan menyerang paslon kami. Jika ada permainan dengan cara-cara kasar, maka siap lahir dan batin akan kita hadapi," terang Didik Mukrianto seusai menghadiri acara Deklarasi Pemenangan dan Dukungan Teman Agus Maimun di Rumah Joglo, Jalan Pramukan Tuban, Minggu (18/10).
Plt Ketua Demokrat yang duduk di Komisi III DPR RI tersebut melarang untuk menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan dalam pilkada. Menurutnya, paslon harus bisa adu program, adu visi dan misi, agar pilkada fair.
"Kami ini anti black campaign. Secara lahir dan batin akan menghadapi siapa pun yang mencoba melakukan black campaign," tegasnya.
Baca Juga: Tok! Imam Sutiono Resmi Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Tuban Gantikan Ilmi Zada
Terkait tambahan dukungan dari Teman Agus Maimum, ia yakin akan menambah kekuatan di Paslon Lindra-Riyadi. Bahkan, dukungan ini diyakininya sebagai pemenangan Lindra-Riyadi lebih awal. Karena AM -sebutan Agus Maiumun- memiliki loyalis di seluruh Kabupaten Tuban hingga tingkat RT.
"Dengan beliau pernah menjabat sebagai DPRD Jatim, kami yakin loyalisnya masih banyak. Dan dipastikan menambah dukungan pada paslon kami," pungkas DM, sapaan akrab Didik Mukrianto. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
