GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kematian Akhmad Arinal Hakim (14), siswa SMPN 10 Bungah, menyisakan duka mendalam. Terlebih, bagi orang tua, keluarga, warga Sidokumpul, dan keluarga besar SMPN 10 Bungah, tempat Aril belajar.
Mereka berharap kepada Polres Gresik yang tengah menangani kasus pembunuhan sadis terhadap Aril, segera bisa menangkap para pelaku.
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
Sebelumnya Arinal Hakim, warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah diduga menjadi korban pembunuhan sadis. Mayatnya ditemukan dengan kondisi kedua tangan dan kaki terikat di kubangan eks galian c kawasan Bukit Jamur, Desa Bungah, Kecamatan Bungah.
Kepala Desa Sidokumpul, Ahmad Asyhar mewakili warganya mengaku sangat prihatin melihat warganya dibunuh dengan sadis. "Saya turut berbelasungkawa. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Ahmad Asyhar kepada wartawan usai mengikuti prosesi pemakaman Aril di makan Islam desa setempat, Selasa (3/11/2020) siang.
Sebagai penanggung jawab Desa Sidokumpul, Ahmad Asyhar menaruh harapan besar kepada Polres Gresik dan jajarannya sesegera mungkin bisa mengungkap pembunuh Aril. "Kami juga mengharap pihak berwajib bisa segera mengungkap kasus ini," harapnya.
Baca Juga: Polres Gresik Tindak Puluhan Truk Besar Langgar Aturan saat Operasi Zebra Semeru 2024
Diberitakan sebelumnya, Jasad Aril (14) ditemukan di kubangan eks galian C kawasan Bukit Jamur Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Jum’at (30/11/2020) petang. Setelah dievakuasi petugas medis, jenazah korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk autopsi.
Untuk memastikan identitas korban adalah Aril, tim forensik dan tim medis sudah melakukan tes DNA. Hasilnya, ada kecocokan dengan DNA orang tua kandungnya.
Kemudian pada Selasa (3/11/2020) kemarin, jenazahnya dipulangkan dari RS Ibnu Sina Gresik menuju rumah duka di Desa Sidokumpul kecamatan Bungah. Jenazahnya dikebumikan di makam Islam Desa Sidokumpul.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden, Polres Gresik Gelar Patroli
Tampak Ratusan warga mengiringi pemakaman Aril. Teman-teman Aril dalam keseharian juga terlihat mengantarkan Aril ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Arifin, orang tua Aril terlihat beberapa kali meneteskan air mata kesedihan atas kepergian anak semata wayang. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News