MUI Bojonegoro Ajak Masyarakat Boikot Produk Mamin Prancis

MUI Bojonegoro Ajak Masyarakat Boikot Produk Mamin Prancis Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro saat press conference.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengecam keras ucapan Presiden Emmanuel Macron yang telah menghina agama Islam serta melecehkan Nabi Muhammad SAW. MUI mengajak masyarakat Bojonegoro turut memboikot seluruh produk makanan maupun minuman yang diproduksi dari negara .

Ketua KH. Alamul Huda mengatakan, protes keras dan pemboikotan semua produk yang dibuat dari tersebut merupakan sikap sakit hati MUI serta umat Islam di wilayah Bojonegoro. Gus Huda sapaan akrabnya, juga mengajak umat Islam di Bojonegoro turut menyerukan protes atas ucapan dan perbuatan Presiden .

Baca Juga: Nobar Final Piala Dunia di Ponpes Alfalah Shiddiqiyyah, Penonton Bubar Saat Prancis Tertinggal 0-2

"Besok hari Jumat di waktu khutbah, kami minta para khatib agar menyampaikan seruan protes ini. Kita perbolehkan juga masyarakat menyerukan bentuk kekecewaan dan rasa sakit hatinya, namun harus tetap dengan cara yang tertib dan santun," tegas Gus Huda saat press conference di Kantor , Rabu (4/11/20).

Menurut dia, tindakan yang dilakukan Emmanuel Macron beberapa waktu lalu sangat tidak beradab dan sangat menggangu dalam kebebasan beragama. Kata dia, penghinaan terhadap agama itu dengan dalil apapun tidak dibenarkan.

"Apalagi menghina agama Islam. Bahkan Macron (Presiden ) juga melecehkan Kekasih Allah (Nabi Muhammad Saw). Nabi Junjungan kita semua. Kita sebagai warga muslim sakit hati sekali," cetus Gus Huda.

Baca Juga: Daftar Juara, Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Dunia, 1930-2022

Pernyataan keras yang dia lakukan tersebut merupakan sikap tanggung jawab sebagai masyarakat Indonesia yang mayoritas warganya beragama Islam untuk menyampaikan aspirasi. Kata dia, sebagai warga Islam diwajibkan agar menjaga dan membela agamanya apabila dihina, dilecehkan, ataupun ditindas.

Gus Huda berharap pernyataan Presiden itu tidak menjadikan perpecahan antar umat beragama di Indonesia. Dia juga menyebut bahwa kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan terorisme.

" menyatakan sikap mengutuk sikap dan pernyataan Presiden yang telah menghina agama Islam serta melecehkan Nabi Muhammad SAW. MUI juga sangat mendukung pemerintah yang telah mengecam keras Presiden . MUI juga mendukung penuh pemboikotan semua produk yang diproduksi dari ," tandasnya.

Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022 usai Kalahkan Prancis Lewat Drama Adu Penalti

Gus Huda menambahkan, produk buatan yang diboikot (tidak dibeli dan dikonsumsi) salah satunya produk yang telah diproduksi oleh PT Danone. Danone merupakan perusahaan multinasional yang berbasis di Paris, . Produk utamanya yakni berbagai kebutuhan rumah tangga yang sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari.

Beberapa produk Danone di Indonesia yang sangat populer antara lain biskuit, susu bayi, serta makanan dan minuman nutrisi serta minuman merk Aqua. "Pokoknya kita boikot semuanya," tegas Gus Huda. (nur/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO