SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beberapa pekan lalu, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) mendapat penghargaan dari Gubernur Jatim sebagai TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) atas Program Wisata Edukasi Sosial Disabilitas Daksa atau Pro Wes Difa.
Mewakili Kepala Dinsos Jatim, Kasubbag TU Dinsos Jatim Kusuma Atmaja menjelaskan jika penghargaan tersebut didapat sebagai bagian dari kegiatan atau program dari UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Pasuruan. Tujuan dari program Pro Wes Difa tersebut, pertama yakni menjadi ajang klien UPT untuk belajar tampil dan bersosialisasi pada masyarakat.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
"Kedua, masyarakat dapat keliling melihat klien disabilitas diasesmen hingga mengasah berbagai keterampilan mulai dari menjahit, servis hp, sablon, dan lainnya. Dan perlu diketahui, bahwa mereka tidak perlu dikasihani karena mereka tetap berkarya. Meski disabilitas tapi berkualitas," katanya, Selasa (17/11/2020).
Sementara itu, Kepala UPT Pasuruan, Yusmanu, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa pihaknya berharap ke depan Wisata Edukasi Sosial Disabilitas Daksa ini akan mengembangkan potensi yang ada di UPT di mana terdapat lahan yang begitu luas sebesar 4 hektare, dengan wisata-wisata yang mengembangkan kearifan lokal dan ramah disabilitas bukan hanya untuk daksa tapi disabilitas yang lain.
"Selain itu, harapan kami dengan Pro Wes Difa ada manfaat yang lebih untuk klien kami dalam mempersiapkan masa depan mereka. Selain itu, dengan penghargaan ini akan memacu kami menjadi lebih baik lagi di waktu yang akan datang terutama untuk pengembangan pelayanan terhadap disabilitas daksa yang lebih maksimal baik berbasis institusi maupun di luar institusi," terangnya. (diy/zar)
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News