Terkait Iklan Hina TKI, Menlu: Kita akan Ajukan Upaya Hukum

Terkait Iklan Hina TKI, Menlu: Kita akan Ajukan Upaya Hukum Menlu: Retno Marsudi. foto via merdeka.com

BangsaOnline - Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi mengatakan Indonesia pasti menempuh upaya hukum terhadap perusahaan alat kebersihan . Pasalnya Corvan Techlonogy Sdn Bhd, melalui anak usahanya RoboVac membuat iklan yang isinya merendahkan tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Kita mengajukan protes keras terhadap adanya iklan tersebut. Dan kita sedang menjajaki upaya hukum yang akan kita lakukan terhadap perusahaan itu," ujar Menlu ketika ditemui wartawan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Rabu (4/2).

Menlu juga menyebutkan pengacara untuk kedutaan besar Indonesia di Kuala Lumpur sedang mempelajari hukum untuk kasus ini.

"Kita juga sudah melakukan protes diplomatik kepada pemerintah , baik itu di Kuala Lumpur maupun yang berada di Jakarta," katanya.

Pariwara cetak ini pertama kali dibagikan oleh pengguna Facebook bernama Okina Fitriani. Dia mengaku menemukan iklan yang merendahkan tersebut di area Mal Encorp Strand, Petaling Jaya, Selangor akhir pekan lalu. Temuan itu segera dilaporkan kepada Staf KBRI Kuala Lumpur Happy Muhardy.

Sebelumnya Dubes Indonesia untuk Herman Prayitno menyesalkan adanya perusahaan yang beriklan tanpa menggunakan etika. Dia menilai kalau pariwara menghina seperti ini dibiarkan, hubungan Indonesia- dapat terganggu.

"Terlebih lagi, hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan," kata Herman.

Sekadar mengingatkan, banner yang bikin heboh kemarin bertuliskan "Leading RoboVac Specialist, Fire Your Indonesian Maid NOW!". Bila diterjemahkan bebas menjadi "pecat pembantu rumah tanggamu asal Indonesia sekarang, ganti dengan produk RoboVac."

Sumber: merdeka.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO