Puluhan Petugas Bersenjata Jaga Ketat Penyortiran Kertas Suara di KPU Banyuwangi

Puluhan Petugas Bersenjata Jaga Ketat Penyortiran Kertas Suara di KPU Banyuwangi Polisi sedang berjaga di Gudang Logistik KPU Banyuwangi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi siap sedia mengawal suksesnya Pilkada Banyuwangi 2020. Salah satunya dengan menjaga ketat proses penyortiran dan pelipatan 1,3 juta surat suara yang berada di Gudang Logistik KPU Banyuwangi.

Tak tanggung-tanggung, sedikitnya 30 personel kepolisian bersenjata lengkap disiagakan guna melakukan pengamanan selama 24 jam penuh secara bergantian. "Untuk pengamanan surat suara, kita terjunkan petugas bersenjata yang akan berjaga sepanjang hari," kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K, Rabu (25/11/20).

Pengamanan ini, kata Arman, karena pihaknya ingin kegiatan Pilkada Banyuwangi 2020 berlangsung adil. Tidak ada yang saling mencurigai dan bertindak curang dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020 ini. "Tentu kami jaga jangan sampai ada orang yang sengaja melakukan kegiatan mengindikasikan kecurangan," tambahnya.

Tidak hanya memastikan keamanan, Kombes Arman juga memastikan bahwa gudang telah disterilkan. Pihaknya meminta kepada KPU untuk melakukan pemeriksaan bagi para pekerja sortir dan pelipatan. Tujuannya agar terhindar dari risiko virus COVID-19.

"Kami pastikan juga bahwa sebelum digunakan, gudang sudah steril dari resiko penularan COVID-19. Selanjutnya, ketika logistik ini tiba dan saat pendistribusian nantinya, sudah bersih dan terbebas dari risiko penularan," terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraeni mengatakan, surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020 sudah berada di gudang KPU. Rencananya surat suara ini segera dilakukan pelipatan. Tentunya, pelaksanaan pelipatan dilakukan dengan menaati protokol kesehatan. "Total ada 1.300.000 surat suara yang sudah datang hari ini. Itu sudah plus 2,5 persennya," ungkapnya.

Dwi Anggraini menyatakan, setelah datang, surat suara itu disimpan di gudang KPU Banyuwangi. "Rencananya akan dilakukan sortir lipat mulai besok. Jadi masih kita siapkan secara teknis bagaimana terkait dengan sortir lipat ini," terangnya.

Karena masih dalam masa pandemi COVID-19, menurut Dwi Anggraini, banyak hal yang diperlu disiapkan dalam proses pelipatan surat suara ini. Termasuk pelaksanaan protokol kesehatan. Jumlah tenaga pelipatnya tidak boleh terlalu banyak. "Itu juga harus berjarak sesuai dengan aturan sosial distancing. Jadi tidak seperti (proses pelipatan) seperti sebelumnya," tegasnya.

Dia menambahkan, sejauh ini hampir seluruh kebutuhan logistik untuk Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah tiba di Gudang Logistik KPU Banyuwangi. "Hampir semuanya sudah datang. Formulir, template, sarung tangan lateks, belum datang. Untuk lainnya sudah datang," tambahnya.

Logistik pilkada yang sudah datang, saat ini sedang disortir sesuai kebutuhan tiap-tiap TPS. Petugas juga sudah mulai merakit kotak suara. "Perakitan kotak suara sudah kita lakukan saat ini," pungkasnya. (guh/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO