JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa 73% warga Indonesia tahu atau pernah dengar nama Muhammad Rizieq Shihab (MRS). Dari yang tahu, yang suka kepada MRS hanya 43%, berarti jauh di bawah kedisukaan sejumlah tokoh nasional lainnya.
Temuan ini disampaikan Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas Ph.D, dalam rilis survei SMRC bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah” pada Kamis, 26 November 2020, di Jakarta.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Survei SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon pada 18-21 November 2020 dengan melibatkan sampel sebanyak 1.201 responden yang dipilih secara random. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Menurut Abbas, kedisukaan MRS jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lain, seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang disukai oleh lebih dari 70% di antara warga yang tahu.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Survei SMRC pada Oktober 2020 menunjukkan empat orang tokoh yang tingkat kedisukaannya paling tinggi dan mencapai di atas 80% adalah: Ridwan Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan Khofifah Indar Parawansa (83%).
Yang menarik, selisih antara empat itu sangat tipis. Ridwan Kamil, misalnya 85%, sedang Sandiaga Uno 84% dan Khofifah 83%.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono (76%), Prabowo Subianto (75%), dan Anies Baswedan (74%) di lapisan kedua.
“Dengan demikian, tingkat kedisukaan MRS yang hanya 43%, jauh di bawah kedisukaaan tokoh-tokoh tersebut,” kata Abbas.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Tingkat kedisukaan terhadap MRS ini menunjukkan kemiripan dengan tingkat kedisukaan terhadap Front Pembela Islam (FPI). Dalam survei 18-21 November 2020, sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu, yang suka sekitar 43%.
Survei nasional sebelumnya yang dilakukan SMRC pada Januari 2018 menunjukkan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal dan lebih didukung oleh warga. Awareness terhadap NU dan Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik. Sementara yang tahu FPI 59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80% dari yang aware), selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%). (tim)
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News