PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Probolinggo melakukan penutupan terhadap pasar Sabtu-Minggu (Tugu) di Alun-alun. Penutupan itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Pemkot dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Command Center, Kota Probolinggo, Jumat (27/11).
“Langkah ini merupakan keputusan bersama, karena melihat tingginya perkembangan Covid-19 di Kota Probolinggo,” tandas Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Baca Juga: Luruk Kantor DPRD Kota Probolinggo, LMP Demo Proyek RS Baru
Penutupan terhadap aktivitas pasar Tugu tersebut hanya bersifat sementara. Jika nanti kondisi perkembangan Covid-19 turun, tidak menutup kemungkinan Pasar Tugu akan dibuka kembali.
Wali Kota Hadi menegaskan, kebijakan melakukan penutupan ini bukan hanya sekadar asal-asalan, tetapi ada alasan dan dasarnya.
Sementara itu, Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Teguh Santoso, mengatakan sebelum Pasar Tugu dilakukan penutupan, pemkot sudah melakukan sosialisasi.
Baca Juga: Usai Kunjungan dari Madiun, Wali Kota Probolinggo akan Genjot Vaksinasi Bagi Lansia
“Tujuannya agar masyarakat tidak terkejut,” katanya.
Dengan adanya penutupan tersebut, wakapolres menyatakan sikap dukungannya. Apalagi melihat kondisi Covid-19 di Kota Probolinggo terjadi peningkatan. (prb1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News