SIDOARJO (BangsaOnline) - Kondisi bangunan sekolah di Kabupaten Sidoarjo masih memprihatinkan. Buktinya, data di Dinas Pendidikan (Disdik) Sidoarjo pada tahun 2015 menunjukkan, ada 540 ruang kelas yang dilaporkan pihak sekolah mengalami kerusakan. Kendati demikian, Disdik hanya bisa melakukan rehab sebanyak 230 ruang kelas pada anggaran tahun 2015 dengan nilai sebesar Rp 30 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sidoarjo, Mustain Baladan mengakui rehab ruang kelas memang belum bisa dilakukan seluruhnya.
Baca Juga: DPRD Pasuruan Minta Rehab Prioritaskan Sekolah-Sekolah yang Rusak Parah
"Sebab, terkendala dengan anggaran," ujarnya dengan nada serius, Kamis (5/02).
Dijelaskan, dari 230 ruang kelas yang direhab merupakan SD Negeri yang ada di Sidoarjo.
"Untuk rehabn ruang kelas, memang diperuntukkan sekolahan negeri. Sedangkan sekolah swasta, ada dana blockgrand dari pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: Pj. Bupati Sidoarjo Minta Lelang Perbaikan Sekolah Dipercepat
Jumlah SDN di Sidoarjo, sambung Mustain, terdapat 583 sekolah dengan tiap sekolah minimal ada 6 kelas. Belum lagi SMP yang berjumlah 44 sekolah dengan tiap sekolah memiliki 30 kelas, sementara SMA ada 12 sekolah dengan tiap sekolah ada 30 ruang kelas itu.
Mustain tidak memungkiri, jika masih ada laporan ruang kelas yang rusak. Untuk itu, pihaknya berharap rehab untuk ruang kelas rusak dan belum tercover dalam APBD 2015, diupayakan bisa dianggarkan dalam Perubahan APBD 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News