DPRD Pasuruan Minta Rehab Prioritaskan Sekolah-Sekolah yang Rusak Parah

DPRD Pasuruan Minta Rehab Prioritaskan Sekolah-Sekolah yang Rusak Parah Ruang guru di SDN 1 Gempol yang ambruk 2 tahun silam masih belum dibenahi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya sekolah negeri di yang mengalami kerusakan parah mendapat sorotan dari kalangan legislator. Sebab, sekolah-sekolah tersebut belum mendapat penanganan dari dinas pendidikan setempat.

Muhammad Zaini, Anggota Komisi IV DPRD , meminta dinas pendidikan untuk melakukan identifikasi ke lapangan memastikan kondisi sekolah yang rusak.

Baca Juga: Warga Komplain Limbah PT Cargill, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Pertanggungjawaban

Dirinya menilai banyaknya sekolah negeri di yang rusak berdampak langsung pada kegiatan belajar siswa serta para guru. Mereka menjadi tidak nyaman saat kegiatan jam belajar karena khawatir ruang sekolah tiba-tiba ambruk karena struktur bangunan sudah tua.

"Kami menyayangkan banyak , tapi pemda terkesan cuek tidak kunjung mengalokasikan anggaran DAU yang proporsional untuk perbaikan gedung-gedung sekolah. Jangan menunggu roboh baru pemda bereaksi," tegasnya.

Politikus PKS itu mengungkapkan, ada beberapa sekolah yang rusak tapi tidak ada perhatian serius dari dinas pendidikan. Di antaranya ruang guru , kerusakan empat ruangan di SDN 1 Ledug Prigen, dan SD Pekoren 3 di Rembang.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

"Ada kemungkinan masih banyak sekolah negeri rusak. Apakah itu kerusakan ringan ataupun sedang yang belum diinvetarisir oleh pihak dinas terkait. Kita meminta tidak hanya mengandalkan anggaran dari DAK untuk rehab , biar penanganan bisa lebih cepat," sindirnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pasuruan Khasbullah belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Saat dihubungi melalui selulernya, yang bersangkutan tidak menjawab. (bib/par/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO