MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua dari tiga kontestan bakal bertarung sengit dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 9 Desember 2020 mendatang. Suara Paslon Petahana Nomor Urut 3 Pungkasiadi-Titik Masudah (Putik) dibayangi ketat oleh Paslon Nomor 1 Ikfina Fahmawati-Muhammad Albarra (Ikbar).
Keduanya, harus bersaing ekstra ketat berebut suara sebanyak 28,5% responden yang tidak memberikan jawaban pada simulasi pencoblosan surat suara specimen yang dilakukan Lembaga Survei Nusapolitica.
Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya
Lembaga Nusapolitica melakukan survei pada tanggal 21-28 November 2020 melibatkan 600 responden tersebar pada seluruh 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan untuk menarik responden adalah multistage random sampling, dengan margin of error (MoE) sekitar 4,1% dan confidence (tingkat kepercayaan) 95%.
Direktur Eksekutif Nusapolitica Teguh Atmodjo menjelaskan bahwa pada survei ini dilakukan melalui proses simulasi surat suara (specimen), di mana responden diminta untuk melakukan simulasi pencoblosan surat suara.
"Hal ini bertujuan untuk melihat preferensi pemilih terhadap ketiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto 2020," ujar Teguh Atmodjo, Selasa (1/12/2020).
Baca Juga: Lembaga Survei Merangkap Jurkam dan Agitator? Setara Institute Minta Tak Korbankan Etika
Berdasarkan hasil simulasi dalam survei Pilkada Kabupaten Mojokerto ini, ditemukan bahwa Pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah meraih nilai elektoral 30,8%, Pasangan Ikfina Fahmawati-Muhammad Albarra mendapat nilai elektoral sebesar 29,2%, dan Pasangan Yoko Priyono-Choirun Nisa meraih 11,5%, serta 28,5% responden tidak memberikan jawaban pada simulasi pencoblosan surat suara specimen yang dilakukan.
Nusapolitica tidak hanya melakukan simulasi pencoblosan surat suara, melainkan ada juga pertanyaan yang langsung ditanyakan kepada responden. Secara terbuka, hasilnya tidak begitu berbeda dengan hasil simulasi surat suara, di mana Pasangan Ikfina Fahmawati-Muhammad Albarra memperoleh elektabilitas sebesar 17,4%, Pasangan Yoko Prioyono-Choirun Nisa 5%, dan Pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah 20,4%.
Hal ini sesuai dengan preferensi masyarakat yang sudah memiliki pilihan politik pada hari ini, di mana sebesar 44,6% masyarakat menyatakan sudah memiliki pilihan calon pada Pilkada Kabupaten Mojokerto yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020. (yep/zar)
Baca Juga: Dipimpin Adam Rusydi, Elektabilitas Partai Golkar di Sidoarjo Terus Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News