KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Musim hujan yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga awal tahun depan telah diantisipasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu dengan terus melakukan normalisasi saluran drainase dan dan gorong-gorong yang ada di seluruh titik di Kota Batu.
"Normalisasi kami lakukan di sejumlah titik, karena biasanya pada saluran drainase tersumbat kotoran. Imbasnya air menggenangi jalan. Kami akan terus berupaya untuk membersihkan drainase yang ada di Kota Batu," ujar Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Minggu (6/12).
Baca Juga: Sudah Telan Korban, Dewan Desak DPUPR Kota Batu Tuntaskan Jalan Tambal Sulam
Beberapa titik jalan yang sudah dilakukan pengecekan oleh tim di antaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Kawasan Songgoriti, serta sejumlah titik lainnya.
"Hampir setiap hari tim kami keliling mengecek drainase di seluruh Kota Batu. Di sana tim tersebut mendapati sampah seperti sampah bungkus makanan, celana, baju, ranting-ranting, pecahan material bahan bangunan, pecahan paving, hingga bantal dan sebagainya," terangnya.
Baca Juga: Cedera Tempurung Kepala Akibat Jatuh di Jalan Tambal Sulam, Solikin Hanya Dapat Rp 5 Juta
Kata Alfi, tumpukan sampah yang ada di saluran drainase dan gorong-gorong tersebut jika tidak dibersihkan dapat menyebabkan tersumbatnya saluran. Itu sebabnya, tim melakukan pengangkatan agar saluran berfungsi dengan maksimal.
DPUPR Kota Batu tidak hanya melakukan pembersihan di satu lokasi, tetapi juga membersihkan sampah di area Jalan protokol seperti Jalan Suropati dan Jalan Panglima Sudirman. Sepanjang drainase tersebut masih banyak terdapat sampah yang memicu terjadinya genangan air.
Menurutnya, selain sampah, DPUPR Kota Batu juga memperbaiki grill drainase yang rusak. Untuk grill drainase yang rusak langsung diganti agar sampah tak mudah masuk dalam saluran.
Baca Juga: Beri Kepastian Hukum, Pemkot Batu Siapkan Sertifikasi Aset Tanah di Bawah Jaringan Jalan
"Kami juga mengimbau agar masyarakat sama-sama memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan juga memiliki senses of belonging terhadap lingkungannya. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan sekitar kita agar pada saat hujan turun dengan deras nanti tidak ada masalah yang akan merugikan kita sendiri," harap Alfi. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News