SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Tim Desk Pilkada Provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Senin (7/12/2020) malam. Rapat ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Dardak, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr. Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Selain dihadiri oleh Forkopimda Jawa Timur, rakor juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, antara lain Pj. Bupati Hudiono, Kapolresta Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, KPU serta Bawaslu Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta menyebutkan tiga hal yang membuat Pilkada Serentak di Jatim dikatakan sukses. Pertama, partisipasi masyarakat tinggi, berikutnya protokol kesehatan terjaga, dan pilkada berlangsung aman.
"Tiga hal ini harus dilakukan agar pilkada serentak di Jatim aman, damai, dan sehat," kata Kapolda Jatim, usai rapat di pendopo delta sidoarjo, Senin (7/12/2020) malam.
Karena itu, kapolda mengingatkan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. "Kita semua sudah melalui tahapan pemilu sampai pada pencoblosan. Sehingga bergantung pada sinergitas serta komunikasi yang baik. Mulai dari pemerintah daerah, serta penyelenggara pilkada KPU dan Bawaslu," ujarnya.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
"Seluruh jajaran harus sinergi dan kolaborasi dengan baik, sehingga harapan kita semua, pilkada bisa berlangsung aman," harapnya.
Usai menggelar Rakor di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Forkopimda Provinsi Jatim meninjau persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Magersari, Sidoarjo.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa forkopimda berkomitmen menyelenggarakan pilkada serentak dengan aman, damai, kondusif, dan sehat dengan mencegah adanya klaster pilkada.
"Forkopimda Jatim mulai Pemerintah Provinsi, Kapolda, dan Pangdam V Brawijaya, semua punya komitmen dalam penyelenggaraan Pilkada Jatim berjalan aman, damai, kondusif, dan tidak ada klaster pilkada," ucap Khofifah.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Menurutnya, kondisi Forkopimda Jatim saat ini sangat solid untuk bisa memberikan support terlaksananya pilkada serentak di 19 kabupaten/kota. "Mulai dari Kapolda, Pangdam V Brawijaya, Kajati, serta Ketua KPU dan Bawaslu, memastikan pilkada serentak bisa termonitor dengan baik dan menghasilkan yang terbaik untuk setiap masing-masing daerah," pingkas gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News