KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 25 orang perempuan yang memiliki UKM makanan di Kota Kediri mengikuti Baking Class Donat dan Pastry kerja sama PKK Kota Kediri dengan Dinkop UMTK Kota Kediri di SMKN 3 Kota Kediri, 7-8 Desember 2020.
Acara ini merupakan upaya PKK Kota Kediri khususnya Pokja II untuk meningkatkan kapabilitas para perempuan pengusaha kuliner.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Mereka yang ikut rata-rata sudah memiliki usaha kuliner. Baking Class ini bisa menambah pengetahuan mereka, siapa tahu juga bisa menambah menu untuk usaha," kata Ferry Silviana Abu Bakar yang akrab disapa Bunda Fey, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Selasa (8/12/2020).
Melalui kegiatan PKK Kota Kediri, Bunda Fey, kerap menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas perempuan, termasuk peningkatan berbagai keterampilan. Prinsipnya, jika perempuan memiliki kemampuan, lebih lagi bisa menambah penghasilan akan membantu perekonomian keluarga tanpa melupakan tugas utamanya dalam keluarga.
Pada hari ke-2 ini, Bunda Fey menjadi mentor untuk praktik membuat donat yang lembut dan sehat. Berdasarkan resep yang ia sudah coba berkali-kali dan hasilnya bagus, maka ia bagikan kepada para perempuan ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Pada hari pertama, praktik membuat pastry dibimbing oleh para guru tata boga SMKN 3 Kota Kediri. Para peserta tampak bersemangat mengikuti kelas memasak selama 2 hari tersebut.
"Saya mendaftar online, lihat dari IG PKK Kota Kediri. Jadi bisa menambah pengetahuan, mungkin bisa juga buat jualan," kata Yayuk Lukiningsih, salah satu peserta yang juga punya usaha kuliner Sambel Pawon Bengkel.
Ratna Widiastuti, Sekretaris Dinkop UMTK Kota Kediri mengatakan bahwa kegiatan semacam ini banyak diminati oleh para pelaku UKM.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"UKM yang ikut memang binaan kita. Kami selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk peningkatan kapasitas seperti ini," kata Ratna yang mendampingi pelatihan. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News