Hikmah ​Pandemi Covid-19, Orang Tua Lebih Hargai Guru

Hikmah ​Pandemi Covid-19, Orang Tua Lebih Hargai Guru DPW Garnita Malahayati Partai NasDem Jawa Timur menggelar Webinar Sesi ke-3 dengan tema "Heutagogi Bagi Guru Paud di Masa Pandemi". foto: istimewa

SURABAYA, .com - Pandemi yang hingga kini belum berakhir, juga membawa hikmah tersendiri bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya, sekolah yang saat ini dilakukan dengan daring atau online membuat para orang tua lebih memahami pentingnya dan menghargai seorang guru.

Hal tersebut dikemukakan oleh Khoiruddin Bashori, Direktur Kerja Sama Yayasan Sukma saat menjadi pembicara Webinar Sesi ke-3 dengan tema "Heutagogi Bagi Guru Paud di Masa Pandemi" yang diselenggarakan oleh DPW Garnita Malahayati Partai NasDem Jawa Timur.

Baca Juga: Tambah Wawasan soal Dunia Jurnalistik, Siswa SMA AWS Kunjungi Kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE

"Covid 19 ini juga ada hikmahnya, salah satunya bagi para orang tua lebih bisa menghargai profesi seorang guru," terang Khoiruddin Bashori, Sabtu (12/12/2020).

Menurut Khoiruddin, di masa Pandemi , saat sekolah dilakukan secara online, para orang tua tidak semuanya bisa dengan mudah menemani anaknya belajar secara online, terutama para orang tua yang tidak memiliki latar belakang sebagai pengajar.

Sehingga kesulitan tersebut, membuat orang tua sadar tentang pentingnya keberadaan seorang guru yang mengajar anaknya di sekolah. Meski sebenarnya, tugas mendidik anak yang utama itu tugas orang tua.

Baca Juga: Profil HARIAN BANGSA, Koran Lokal Jawa Timur, Kiai Jadi Pelanggan Setia Sejak Terbit Perdana

Khoiruddin juga menjelaskan, dalam pendidikan sangat penting kemampuan mengapresiasi kemampuan anak, baik oleh orang tau, ataupun oleh guru. Sering kali, cara mengapreasiasi banyak dilakukan dengan memberikan penghargaan berupa benda atau material saat anak bisa menjalankan tugas atau perintah.

"Alangkah lebih baiknya, apresiasi itu juga penting berupa non material, seperti bentuk pujian atau penghargaan lain yang sifatnya mungkin lebih ke arah sosial," tandas Khoiruddin saat menjawab beberapa pertanyaan dari peserta.

Hal senada juga disampaikan Ahmad Baidowi, Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik DPP Partai NasDem, bahwa dalam pendidikan heutagogi yang terpenting adalah kemampuan seorang guru dalam mendengarkan. Sebab, menurut dia, dengan begitu lebih memberikan kesempatan pada anak untuk menyampaikan ekspresinya. Selain itu, guru juga dituntut tahu tumbuhkembangnya otak anak.

Baca Juga: Dimeriahkan Puluhan Doorprize, Jalan Sehat HUT ke-10 BO dan Bazaar UMKM Diserbu Ribuan Warga

"Pendidikan PAUD ini ujung tombak dari proses pendidikan," imbuhnya.

Lilyana Phandeirot, Sekretaris DPW Garnita Malahayati Partai NasDem Jatim saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan, kegiatan yang dilakukan sudah yang ketiga kalinya. Kegiatan itu wujud nyata dari upaya Nasdem dalam memberikan edukasi pada para ibu dan guru di masa pandemi Covid 19.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB tersebut berlangsung dengan lancar. Para peserta yang berjumlah hampir 200 orang juga terlihat antusias dalam menyimak paparan para narasumber. Apalagi dipandu dengan moderator yang memahami tentang pendidikan anak yaitu Esthi Susanti Hudiono. (mdr)

Baca Juga: Ribuan Peserta Hadiri Jalan Sehat HUT ke-10 BANGSAONLINE

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO