Minimalisir Kontak Langsung, Gojek Gandeng BCA Targetkan 900 Merchant Gunakan Gobiz

Minimalisir Kontak Langsung, Gojek Gandeng BCA Targetkan 900 Merchant Gunakan Gobiz Kerja sama Gojek dan BCA dalam membantu UMKM ke era digitalisasi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah sukses mengembangkan super app untuk mitra usaha, GoBiz, kembali berinovasi dengan menghadirkan perangkat pembayaran serba bisa yakni GoBiz Plus. Berkolaborasi dengan PT Bank Central Asia Tbk (), GoBiz Plus ini untuk mendukung digitalisasi UMKM. GoBiz Plus menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai.

Direktur , Santoso Liem mengatakan, hal itu sesuai dengan anjuran pemerintah untuk meminimalisir kontak fisik langsung dengan opsi pembayaran digital. Juga sebagai upaya mendukung UMKM di Indonesia untuk mengikuti perkembangan di era pandemi.

"Dengan digitalisasi seperti adanya pembayaran nontunai, tentunya akses pasar lebih terbuka. Dengan adanya GoBiz Plus, diharapkan dapat memajukan UMKM, memberikan semangat untuk menjadi kuat," katanya.

Head of Merchant Platform Business , Novi Tandjung mengatakan, target yang ingin dicapai adalah sebanyak 900 merchant bisa menggunakan GoBiz. Karena sejauh ini belum semuanya memakai GoBiz. Meski demikian, tidak seluruh wilayah tersedia.

"Sejauh ini masih ada di 19 wilayah. Namun, ke depan kami akan terus memperlebar wilayah jangkauan supaya semua masyarakat bisa menikmati layanan pembayaran GoBiz Plus," paparnya.

Ada beberapa fitur yang dihadirkan dalam platform GoBiz yang bisa digunakan para UMKM dan mitra merchant dalam mengembangkan bisnisnya. Pertama, bisa mencetak struk instan. Para mitra merchant tidak perlu lagi mesin printer tambahan untuk mencetak struk transaksi.

Kedua, menerima pembayaran dari berbagai kartu. Fitur ini merupakan hasil kerja sama dengan yang memungkinkan para mitra usaha tidak perlu lagi harus mendaftar ke bank, tetapi tetap bisa memakai GoBiz dan menerima pembayaran kartu debit dan kartu kredit langsung di perangkat yang sama.

"Semua jenis pembayaran dari berbagai kartu bisa, asal berlogo GPN, Mastercard, dan Visa," jelasnya.

Ketiga, fitur Point of Sales (POS), semua pesanan offline dan online tercatat dan bisa mengetahui tipe pembayaran yang sering digunakan dan barang yang sering dibeli atau disukai pelanggan.

"Jadi pandemi ini, para UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan teknologi. Teknologi dapat membantu pelaku usaha lebih efisien. Karena komitmen dan mendukung kemajuan UMKM Tanah Air," pungkasnya. (diy/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO