SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi PB 388 milik Hartono, warga Bojonegoro, dirampas oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai Debtcollector Astra Finansial TAF cabang Merr di halaman BCA Klampis Sukolilo Surabaya, Jumat (4/10/2024) pukul 13.00 WIB.
Hartono diketahui adalah adik kandung Diresnarkoba Polda Jatim. Saat itu mobil Hartono dikemudikan oleh sang istri, Wiwik (40) dan putranya Exsel (15) ke Surabaya untuk mengambil pesanan baju hajatan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Jadi saya dan ibu ke Surabaya memesan baju Wedding (resepsi pernikahan) disekitaran Jl. Mayjen Sungkono Surabaya. Baju itu nantinya dipergunakan untuk kakak perempuan saya yang akan menikah,” kata Exsel, Jumat (4/10/2024).
Setelah pengambilan baju Wedding selesai, Wiwik mengajak putranya menuju bank BCA Sukolilo guna mengambil BPKB mobilnya yang lain.
“Sekalian di Surabaya, setelah pemesanan baju Wedding selesai, ibu ajak ke Bank BCA Klampis guna mengambil BPKB mobil kami yang satunya yang telah lunas,” ungkap Exsel.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Sesampainya di BCA Klampis Sukolilo, Wiwik masu ke dalam Bank. Sedangkan putranya menunggu di dalam mobil.
Saat menunggu tiba-tiba datang sembilan orang menghampiri mobil dan menggedor-gedor pintu.
“Jadi saat mobil diparkir, ada pria mengaku sebagai Debtcollector TAF Merr ingin merampas mobil ayah saya, karena beralasan belum melakukan pembayaran angsuran sebanyak 2 bulan,” tambah Exsel.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Adu debat terjadi antara Exsel dan Wiwik dengan Debtcollector. Mereka kalah karena paksaan 9 orang Debtcollector itu.
“Kami ketakutan dan tidak berkutik setelah dipaksa keluar dari mobil, dan mereka membawa mobil ayah saya,” tambah Exsel.
(Exsel saat menunjukkan para pelaku perampasan)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Wiwik lantas mengadu kepada suaminya Hartono yang berada di Kabupaten Bojonegoro.
Hartono akhirnya meminta bantuan sang kakak kandung yang berdinas Diresnarkoba Polda Jatim.
“Karena ibu dan saya bingung harus melapor ke Polisi mana sehingga ibu ditelfon oleh pakde (Ditresnarkoba Polda Jatim) dan diarahkan segera melapor ke Polsek Sukolilo. Dan pada hari itu juga kami telah membuat laporan polisi dan 1 jam berikutnya kami bersama pihak Polsek Sukolilo menuju lokasi TAF Merr sesuai pengakuan para Deptcolektor,” tutupnya.
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya
Dengan adanya kejadian tersebut Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP Made, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar ada kejadian itu dan telah dilaporkan siang ini. Kami masih mendalami laporan ini dan akan menuju ke lokasi kejadian serta mengecek ke pihak kantor Fidusianya,” ujarnya kepada BANGSAONLINE, Jumat (4/10/2024) siang. (rus/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News