Jelang Libur Panjang, Wali Kota Batu Perluas Area Pasar Malam

Jelang Libur Panjang, Wali Kota Batu Perluas Area Pasar Malam Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko. (foto: ist)

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menjelang masa libur panjang, Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko mewacanakan akan memperluas area pasar malam. Hal ini dilakukan karena pada akhir tahun di Kota Batu diprediksi akan dibanjiri wisatawan hingga tingkat kunjungan mencapai titik kulminasi. Wisatawan dari berbagai daerah diperkirakan akan berbondong-bondong memadati Kota Batu.

Diprediksi, gelombang kunjungan yang mengalir deras memicu kerumunan massa di sejumlah destinasi wisata ataupun ruang-ruang publik. Hal inilah yang perlu diantisipasi agar ledakan kunjungan tak merembet menjadi petaka penularan Covid-19 secara eksponensial.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Dewanti menggagas amplifikasi area pasar malam yang semula hanya berpusat di sekitaran Alun-Alun Kota Batu. Diperluas lagi hingga ke sepanjang jalan menuju Balai Kota Among Tani Kota Batu. Hal ini untuk memecah gelombang kerumunan sehingga tak menimbulkan potensi penularan Covid-19 dari aktivitas wisata.

“Bahkan nanti alun-alun akan kami pecah. Yakni sepanjang jalan mulai alun-alun sampai Balai Kota Among Tani Batu akan dijadikan pasar malam. Ini agar wisatawan tidak terpusat di alun-alun,” ujarnya.

Dewanti berpendapat, tingginya angka kunjungan di masa libur akhir tahun seperti sebuah keniscayaan, dan hal ini tak bisa dipungkiri. Lonjakan wisatawan berdampak pula pada okupansi penginapan maupun hotel di Kota Batu.

Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi

“Yang jelas untuk akhir tahun tak bisa memungkiri akan ada banyak pengunjung ke Kota Batu. Kami izinkan hotel-hotel menggelar acara asal terkontrol, jumlah peserta dan waktu pelaksanaannya,” paparnya.

Menurutnya, event-event pertunjukan yang digelar manajemen hotel, turut membantu memecah kepadatan dalam satu area, semisal di kawasan Alun-Alun Kota Batu. Memang selama ini, kawasan alun-alun selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Dengan mengizinkan hotel-hotel tetap menggelar acara di akhir tahun dan pasar malam di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, adalah cara pemkot mengurangi keramaian di satu titik, sehingga nantinya tidak terjadi crowded,” tambahnya.

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

Sementara itu, Ketua Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, protokol kesehatan secara ketat akan diberlakukan. Termasuk nantinya, ketika hotel-hotel menggelar pertunjukan di masa liburan akhir tahun.

Sujud senada dengan Dewanti. Dikhawatirkan jika manajemen hotel tak menyajikan event-event pertunjukan, maka masyarakat atau wisatawan akan berkumpul di Alun-Alun Kota Batu.

Menurut Direktur PT Selecta ini, selama hotel dan tempat wisata beroperasi, berjalan dengan lancar. Pasalnya, hotel dan tempat wisata telah menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pj Aries Keliling Sekolah di Kota Batu, Pantau Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis

Terkait dengan potensi okupansi di akhir tahun, diungkap Sujud bakal mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Ia memperkirakan, tingkat okupansi akan menurun tidak sampai 50 persen. Penyebabnya, momentum libur akhir tahun kurang memberi stimulus pada industri pariwisata. Berkenaan dengan adanya pemangkasan hari libur nasional dan cuti bersama.

“Tidak seperti tahun sebelumnya. Serta masyarakat juga menghindari hari-hari yang menumpuk. Mereka akan berpikir dua kali untuk berlibur akhir tahun karena satu sisi daya beli menurun dan satu sisi ini masih pandemi Covid-19,” ungkap Sujud. (asa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO