MKKS SMA Kota Batu Ajukan Izin KBM Tatap Muka ke Gugus Tugas Covid-19

MKKS SMA Kota Batu Ajukan Izin KBM Tatap Muka ke Gugus Tugas Covid-19 Ilustrasi KBM tatap muka.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Batu secara resmi akan mengajukan permohonan izin kegiatan belajar tatap muka terbatas kepada tim Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 Kota Batu. Hal itu dilakukan menyusul hasil angket kepada wali murid yang 80 persen menginginkan dilakukannya kegiatan belajar tatap muka di sekolah.

"80 persen lebih wali murid menyatakan siap KBM tatap muka terbatas dilakukan. Itu sebabnya kami akan segera mengajukan permohonan izin ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu," ujar Drs. Pamor Patriawan, M.M., Ketua MKKS SMA Kota Batu, Jumat (18/12).

Baca Juga: Hapi Latih Siswa SMA/SMK Produksi Rak Sampah dari Baja Ringan

Pamor mengatakan, pengajuan izin KBM tatap muka terbatas ini berpedoman pada SKB Menteri Pendidikan, Mendagri, Menkes, dan Menteri agama.

Menurutnya, sekolah-sekolah telah siap memfasilitasi sarana/prasarana penunjang protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Jika Satgas Covid-19 Daerah memberi izin, maka SMA Negeri di Kota Batu siap menyelenggarakan pembelajaran TM secara terbatas mulai Semester Genap pada Januari 2020 mendatang," terangnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Tanggulangi Bencana, BPBD Kota Batu Gelar Pelatihan SPAB

Selain menyiapkan sarana protokol kesehatan, kata Pamor, pihak sekolah juga telah membentuk Satgas Covid-19 dan menyusun SOP pembelajaran tatap muka.

Terkait mekanisme jumlah siswa yang hadir ke sekolah, mantan Kepala SMAN 2 Batu ini menyebut hanya 30 persen saja dari kapasitas tiap-tiap kelas. Sedangkan siswa lainnya tetap belajar daring di rumah.

Sementara itu, Suliyanah, Koordinator Kegiatan Sosial Gugas Covid-19 Kota Batu mempersilakan MKKS SMA Kota Batu mengajukan izin KBM tatap muka.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Beri Kejutan untuk Sugiat, Guru Inspiratif di SDN Sumbergondo 2

"Nanti ada tim diknas yang akan melakukan pengecekan ke sekolahan. Jika hasil verifikasi memperbolehkan, maka akan kami buatkan rekom," ujarnya. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO