Cegah Klaster Nataru, ​Polresta Banyuwangi Gelar Rapid Test Antigen Gratis untuk Sopir Logistik

Cegah Klaster Nataru, ​Polresta Banyuwangi Gelar Rapid Test Antigen Gratis untuk Sopir Logistik Rapid test antigen gratis bagi sopir logistik. (foto: ist)

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru, memberikan fasilitas rapid test antigen gratis bagi sopir truk pengangkut logistik yang baru saja menyeberang dari .

"Tujuannya untuk memastikan para sopir yang dari ke Jawa Timur benar-benar dalam keadaan sehat dan bebas Covid-19," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K., saat meninjau langsung penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan kesiapan pos pengamanan dan pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air

"Rapid test antigen itu gratis bagi sopir truk logistik hingga 31 Desember 2020. Tetapi dilakukan secara acak dan kondisional," imbuhnya.

Arman juga menyampaikan, bahwasanya Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan fasilitas rapid test antigen gratis khusus bagi para sopir truk pengangkut logistik yang hendak menyeberang ke .

"Mereka bisa rapid test antigen tanpa dikenakan biaya di Terminal Sri Tanjung Banyuwangi," ujarnya.

Baca Juga: RA Summit 2024, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi demi Perjalanan Reforma Agraria di Indonesia

Beda halnya kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua yang hendak menyeberang ke . Mereka wajib membawa hasil rapid test antigen secara mandiri.

"Bagi masyarakat selain sopir truk logistik, mereka wajib membayar rapid test antigen. Jika sudah tes, hasil rapid test antigen tersebut hanya berlaku selama tiga hari," terangnya.

Di samping itu, orang nomor satu di lingkungan Polresta Banyuwangi tersebut juga melakukan pengecekan di Pelabuhan Ketapang guna memastikan kesiapan armada kapal serta keselamatan penumpang selama Operasi Lilin Semeru 2020.

Baca Juga: Kementerian ATR BPN akan Gelar Reforma Agraria Summit 2024

"Jadi kami di sini juga memantau kondisi di lapangan. Mengecek armada kapal sudah siap atau belum. Selain itu untuk mengetahui apakah sudah terjadi lonjakan penumpang atau belum menjelang Nataru tahun ini," pungkasnya. (guh/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sekap WNA Ukraina, Lima Bule di Denpasar Mengaku Polisi Internasional':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO