LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Fadeli meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lamongan untuk menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes). Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurut Fadeli, penyebaran Covid-19, khususnya di Lamongan tidak main-main. Karena tidak sedikit warga Lamongan yang sudah menjadi korban virus mematikan tersebut.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Selain masyarakat, sejumlah ASN, baik itu kasi, kabid, dan kepala dinas juga ada yang meninggal dunia akibat Covid-19. Maka kita harus lawan dengan tidak menganggap remeh dengan selalu menjaga kesehatan," ujar Fadeli, Rabu (30/12).
Selain itu, Bupati Fadeli juga mengimbau seluruh ASN tidak melakukan aktivitas ke luar rumah, bila tidak penting. Apalagi sebentar lagi memasuki pergantian tahun.
"Saya tidak ingin ada klaster perayaan Tahun Baru 2021. Semoga tidak ada penambahan warga Lamongan yang terpapar Covid-19," harapnya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Terkait vaksin Covid-19 yang akan diberikan oleh pemerintah pusat, hingga kini belum juga diterima pemerintah provinsi maupun kabupaten.
"Informasi yang saya terima, vaksin baru dikirim ke daerah awal Januari 2021. Itu pun jumlahnya masih terbatas," terangnya.
Namun demikian, Fadeli tetap berharap vaksin anti Covid-19 tersebut bisa diberikan kepada masyarakat agar pencegahan bisa tercapai.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
"Semoga adanya vaksin tersebut sebagai ikhtiar pemerintah untuk menghilangkan pandemi Covid-19, dan semua masyarakatnya selalu diberikan kesehatan," pungkasnya. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News