77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim, Khofifah: Prioritas Tahap I untuk SDM Kesehatan

77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim, Khofifah: Prioritas Tahap I untuk SDM Kesehatan Para petugas menurunkan dan mengangkut vaksin yang baru datang, Senin. foto: ist

SURABAYA , BANGSAONLINE.com - Distribusi tahap pertama tahun 2021 mulai tiba di Jawa Timur, Senin (4/1/2021) pagi. Total ada sebanyak 77.760 yang tiba di Jawa Timur pagi ini. Jika satu orang harus di dua kali, maka untuk tahap pertama diperuntukkan 38.880 orang.

Puluhan ribu tersebut siap digunakan untuk proses asi dengan sasaran prioritas SDM kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan. Seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan juga Dinas Kesehatan.

Atas tibanya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran di Jatim ini, Gubernur Jatim Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap ini bisa menjadi langkah untuk segera mengakhiri pandemi covid-19.

"Alhamdulillah pagi ini sudah sampai. Untuk distribusinya, prioritas tahap pertama ini adalah untuk SDM kesehatan. Nah tahap pertama ini, yang kami terima berjumlah 77.760. Artinya distribusi tahap pertama ini cukup untuk 38.880 orang, karena setiap orang di sebanyak dua kali. Sementara jumlah SDM Kesehatan di Jawa Timur saat ini berjumlah 196.459 orang. Artinya tahap pertama ini baru cukup untuk 19,79 persen SDM Kesehatan di Jatim," tegas .

Ditegaskan , bahwa para SDM kesehatan memang menjadi sasaran prioritas pertama dalam distribusi tahap pertama ini lantaran para tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam pelayanan, penanganan, dan penanggulangan .

Lebih lanjut, wanita yang juga gubernur perempuan pertama Jatim ini menegaskan bahwa terkait kesiapan pelaksanaan asi, semua sarana dan prasarana telah disiapkan.

Total, saat ini di Jatim sudah ada sebanyak 2.404 tenaga ator yang siap melakukan imunisasi . Bahkan mulai pagi ini, jumlah tenaga ator juga akan ditambah dengan melakukan pelatihan untuk 73 angkatan. Di mana setiap angkatan terdiri dari 100 orang calon ator.

Pelatihan untuk penambahan tenaga ator ini akan dilakukan dalam 19 gelombang. Detailnya yaitu di 968 puskesmas sebanyak 2.904 orang, dan di 435 rumah sakit dengan total 4.350 orang. Sehingga nanti setelah pelatihan, jumlah ator akan bertambah sebanyak 7.254 orang dengan kondisi telah bersertifikat.

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO