SURABAYA , BANGSAONLINE.com - Distribusi vaksin Covid-19 tahap pertama tahun 2021 mulai tiba di Jawa Timur, Senin (4/1/2021) pagi. Total ada sebanyak 77.760 vaksin Covid-19 yang tiba di Jawa Timur pagi ini. Jika satu orang harus divaksin dua kali, maka untuk tahap pertama diperuntukkan 38.880 orang.
Puluhan ribu vaksin Covid-19 tersebut siap digunakan untuk proses vaksinasi dengan sasaran prioritas SDM kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan. Seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan juga Dinas Kesehatan.
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
- JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
Atas tibanya vaksin sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jatim ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap vaksin ini bisa menjadi langkah untuk segera mengakhiri pandemi covid-19.
"Alhamdulillah pagi ini vaksin Covid-19 sudah sampai. Untuk distribusinya, prioritas tahap pertama ini adalah untuk SDM kesehatan. Nah tahap pertama ini, vaksin yang kami terima berjumlah 77.760. Artinya distribusi vaksin tahap pertama ini cukup untuk 38.880 orang, karena setiap orang divaksin sebanyak dua kali. Sementara jumlah SDM Kesehatan di Jawa Timur saat ini berjumlah 196.459 orang. Artinya tahap pertama ini baru cukup untuk 19,79 persen SDM Kesehatan di Jatim," tegas Khofifah.
Ditegaskan Khofifah, bahwa para SDM kesehatan memang menjadi sasaran prioritas pertama dalam distribusi vaksin tahap pertama ini lantaran para tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam pelayanan, penanganan, dan penanggulangan Covid-19.
Lebih lanjut, wanita yang juga gubernur perempuan pertama Jatim ini menegaskan bahwa terkait kesiapan pelaksanaan vaksinasi, semua sarana dan prasarana telah disiapkan.
Total, saat ini di Jatim sudah ada sebanyak 2.404 tenaga vaksinator yang siap melakukan imunisasi vaksin Covid-19. Bahkan mulai pagi ini, jumlah tenaga vaksinator juga akan ditambah dengan melakukan pelatihan untuk 73 angkatan. Di mana setiap angkatan terdiri dari 100 orang calon vaksinator.
Pelatihan untuk penambahan tenaga vaksinator ini akan dilakukan dalam 19 gelombang. Detailnya yaitu di 968 puskesmas sebanyak 2.904 orang, dan di 435 rumah sakit dengan total 4.350 orang. Sehingga nanti setelah pelatihan, jumlah vaksinator akan bertambah sebanyak 7.254 orang dengan kondisi telah bersertifikat.