​BPOM Ingatkan Vaksin Sinovac Belum Boleh Disuntikkan, Loh Kok Didistribusikan?

​BPOM Ingatkan Vaksin Sinovac Belum Boleh Disuntikkan, Loh Kok Didistribusikan? Kepala BPOM Penny Lukito. foto: ist/ merdeka.com

Sebelumnya, juru bicara Vaksin Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Herianto, menyebutkan tidak ada kendala distribusi ke seluruh Indonesia.

PT Bio Farma mendistribusikan tiga juta dosis Covid-19 buatan ke 34 provinsi di Indonesia pada Ahad, 3 Januari 2021. Proses distribusi , kata dia, tidak hanya dilakukan oleh Bio Farma, melainkan melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas.

Sebelumnya diberitakan,  distribusi covid-19 tahap pertama tahun 2021 mulai tiba di Jawa Timur, Senin (4/1/2021) pagi. Total ada sebanyak 77.760 covid-19 yang tiba di Jawa Timur . Jika satu orang harus di dua kali maka untuk tahap pertama diperuntukkan 38.880 orang.

Puluhan ribu covid-19 tersebut siap digunakan untuk proses asi dengan sasaran prioritas SDM kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan. Seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan juga Dinas Kesehatan.

Atas tibanya sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Jatim ini, Gubernur Jatim Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap ini bisa menjadi langkah untuk segera mengakhiri pandemi covid-19. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '​Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO