MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Para anggota TNI berdatangan ke Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto pada Jumat malam (5/4/2024). Tapi mereka tidak berpakaian dinas atau seragam TNI. Kebanyakan mereka justru memakai kopiah hitam dan baju koko putih atau baju koko warna lainnya.
Ada apa? Ternyata mereka datang ke kampus UAC untuk menghadiri undangan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Pada akhir bulan suci Ramadhan Kiai Asep memang banyak menggelar acara silaturahim sekaligus bagi-bagi sedekah dengan berbagai elemen masyarakat. Termasuk juga dengan jajaran TNI dan kepolisian.
Kali ini Kiai Asep menggelar acara silaturahim dengan jajaran TNI. Acara itu digelar sehabis shalat tawarih di Guest House Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto.
Ratusan anggota TNI itu hadir. Tampak para perwira dan petinggi TNI Mojokerto, antara lain: Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha dan para perwira lainnya.
Baca Juga: Mubarok Bershalawat di Mojodowo, Dihadiri Ribuan Masyarakat Utara Sungai Brantas Mojokerto
Acara silaturahim dengan TNI itu dimulai dengan istighatsah yang dipimpin langsung oleh Kiai Asep.
“Hikmah silaturahim adalah memperpajang umur dan mudah rezeki,” kata Kiai Asep saat memberikan sambutan.
Kiai Asep bercerita bahwa untuk menjaga keamanan Pondok Pesantren Amanatul Ummah dirinya bekerjasama dengan anggota TNI. Kiai Asep mengaku sengaja minta anggota TNI atau polisi itu berjaga dari satu gedung ke gedung lainnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
“Para santri merasa aman dan nyaman kalau ada aggota TNI dan polisi duduk di dekat Gedung tempat mereka,” kata Kiai Asep.
Dalam kesempatan itu Kiai Asep juga bercerita tentang prestasi para santri Amanatu Ummah yang diterima diberbagai perguruan tinggi negeri lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (BNBP).
Menurut dia, santri Amanatul Ummah yang diterima di PTN lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 280 orang. “Sebanyak 31 diiantaranya diterima di Kedokteran,” kata Kiai Asep. Para anggota TNI – termasuk para perwira – yang hadir langsung bertepuk tangan.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Kiai Asep menjelaskan bahwa santri Amanatul Ummah yang diterima di PTN akan bertambah karena masih akan ada SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Menurut dia, bisa saja santri Amanatul Ummah yang diterima di Fakultas Kedokteran mencapai 100 orang.
Karena para santri itu selain mengusai materi yang diujikan – karena melalui try out yang sangat intensif – juga Toefl Bahasa Inggris-nya 450.
“Semua santri semester V kelas 12 TOEFL-nya 450,” ujar putra KH Abdul Chalim, salah seorang ulama pendiri NU yang tahun lalu dikukuhkan sebagai pahlawan nasional.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Sementara Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi mengucapkan terimakasih karena Kiai Asep telah memberi waktu untuk silaturahim. Ia juga berterimakasih kepada Kiai Asep karena anggota TNI telah dipercaya ikut menjaga keamanan pondok pesantren yang diasuh Kiai Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News