Lapas dan Rutan Terbaik se-Indonesia ada di Jawa Timur, Mana Saja?

Lapas dan Rutan Terbaik se-Indonesia ada di Jawa Timur, Mana Saja? Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, saat menyerahkan piagam penghargaan kepada lapas dan rutan terbaik.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pada peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, dua lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Jawa Timur memperoleh penghargaan tertinggi.

dan dinobatkan sebagai yang terbaik pertama dalam penilaian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM

Hal itu diumumkan saat upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 ajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur yang berlangsung di Lapangan Lapas I Surabaya, Sabtu (27/4/2024).

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, yang menjadi inspektur upacara, mengapresiasi kinerja jajaran pemasyarakatan

"Ini (penghargaan yang diterima) adalah bukti bahwa kami berhasil melakukan tata kelola lapas dan rutan yang baik di Jawa Timur," ujarnya.

Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri

Selain dua satuan kerja tersebut, Balai Pemasyarakatan Kelas II Kediri juga meraih penghargaan sebagai Bapas Terbaik II. Lapas I Madiun tak ketinggalan dengan menyabet predikat Lapas Terbaik III.

Sementara itu, Giyono, Kepala LPKA Blitar, dinobatkan sebagai pelopor pembangunan zona integritas.

Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB

Heni menekankan pentingnya inovasi yang berdampak bagi masyarakat. "Dampak yang diberikan harus luas, baik itu untuk warga binaan, kelarganya, maupun masyarakat secara umum," tuturnya.

Dalam konteks peradilan pidana, pemasyarakatan memiliki peran sentral dalam penjaminan hak bagi mereka yang dikenakan upaya paksa dan pembinaan pada pelanggar hukum. Heni juga mengajak jajarannya untuk mengedepankan sinergi dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya.

"Pemasyarakatan saat ini tidak hanya boleh berfokus pada para pelanggar hukum saja, tetapi harus meluas sampai ke masyarakat untuk menciptakan ekosistem reintegrasi sosial," jelas Heni.

Baca Juga: Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Tunjukkan Bakat dan Keterampilan saat Tes WPFK

Upacara tersebut juga menampilkan berbagai kegiatan, termasuk pameran hasil karya warga binaan, penampilan kesenian, seni bela diri kempo, dan aksi paralayang motor dari petugas lapas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Rudenim, WNA Palestina Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO