2.675 Nakes Jadi Sasaran Pertama Vaksin Covid-19 di Kota Blitar

2.675 Nakes Jadi Sasaran Pertama Vaksin Covid-19 di Kota Blitar Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar Didik Jumianto. (foto: ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 2.675 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Blitar akan menjadi sasaran pertama pemberian vaksin Covid-19.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, data ini masih belum final. Artinya, pihaknya masih akan mendata lagi jumlah nakes dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan yang akan mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ini Temuan Tim Dinkes Kota Blitar saat Sidak Mamin di Sejumlah Swalayan

"Tahap pertama diutamakan nakes dan penunjang di faskes. Pendataan sasaran nakes telah dilakukan bidang pelayanan kesehatan. Sejauh ini sudah didapat sasaran 2.675 dan hingga saat ini pendataan masih terus berlangsung," ujar Didik, Rabu (6/1/2021).

Selain pendataan, Dinas Kesehatan Kota Blitar juga telah menyiapkan vaksinator yang bertugas memberikan vaksin. Ada 105 vaksinator yang disiapkan oleh Dinkes Kota Blitar.

Selain itu, Dinkes Kota Blitar juga memiliki tugas untuk memberikan advokasi dan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi, fasilitasi orientasi petugas vaksin, fasilitasi promosi vaksin Covid-19, serta penyimpanan vaksin dan logistik lainnya.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis

"Jadi peran dinkes selain menyiapkan vaksinator, juga harus melakukan advokasi dan sosialisasi, fasilitasi orientasi petugas vaksin, fasilitasi promosi vaksin Covid-19, input aplikasi layanan, dan penyimpanan vaksin dan logistik lain," jelasnya.

Lebih jauh, Didik menuturkan, untuk tempat vaksinasi akan dilaksanakan di tiga puskesmas, lima rumah sakit, dan tiga klinik di Kota Blitar. "Untuk pelaksanaan, kami menunggu petunjuk teknis selanjutnya," imbuhnya.

Dia berharap semua yang menjadi sasaran pemberian vaksin untuk mengikuti aturan. Mereka yang terdaftar sebagai penerima vaksin datanya akan masuk aplikasi.

Baca Juga: Penumpang KAI Tak Perlu Lagi Bawa Kartu Vaksin Saat Boarding di Stasiun

"Aplikasi itu sifatnya tersambung ke TNI dan Polri. Jadi bila ada yang menolak, itu tugas TNI dan Polri," pungkasnya.

Perlu diketahui, saat ini vaksin telah sampai di Provinsi Jawa Timur. Pemkot Blitar masih menunggu distribusi dari Pemprov Jatim. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO